Pernah Selamat dari Perampokan, Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dibunuh, 2 Pelaku Ditangkap
Seorang sopir taksi online bernama M Idris (42) ditemukan tewas tergeletak di jalan, Rabu (1/12/2021) dini hari.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir taksi online bernama M Idris (42) ditemukan tewas tergeletak di jalan, Rabu (1/12/2021) dini hari.
Adapun lokasinya di Jalan Inspeksi, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.
Sopir taksi online itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Sebab, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar.
Selain itu, juga ditemukan luka di bagian leher dan tangan kanan.
Pelaku diduga membawa kabur mobil sedan warna putih milik korban.
Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang remaja, yakni IMH (17) dan MRF (16).
"Saksi melihat korban tergeletak di jalan, lalu memberitahukan ke warga lain dan ada yang menghubungi kita," katanya, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: Sopir Bus Tewas di Tangan Rekan Seprofesi, Korban Dibanting ke Lantai saat Adu Mulut dengan Pelaku
Baca juga: Seorang Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dirampok, Pelaku Berpura-pura Jadi Penumpang
Istri tak percaya
Atika, istri korban menceritakan kesedihannya setelah mendapat kabar bahwa suaminya tewas dibunuh.
Malam itu, ia mengaku mendapat telepon dari orang tak dikenal.
Orang tersebut menanyakan, apakah ia merupakan istri dari M Idris.
"Ada yang nelepon, sama orang tak dikenal, dia ngasih tahu, ini siapanya Pak Indris, apakah istrinya. 'Iya saya istrinya, kenapa Pak', saya jawab," kata Atika kepada Tribun Medan.
Ia mengatakan, bahwa orang yang menghubunginya itu adalah pihak kepolisian, yang memberitahu bahwa suaminya telah ditemukan tewas.
"Ini saya ngasih tahu suami ibu ditemukan di pinggir kanal Deli Tua, katanya gitu. Sekitar jam 03.00 WIB gitu dia nelepon," ucapnya.
Polisi tersebut mengaku dari Polsek Medan Tuntungan.
Atika pun mengaku sempat tak percaya dengan ucapan polisi tersebut.
Ia lalu meminta bukti yang memperlihatkan bahwa benar suaminya telah ditemukan dalam keadaan tewas.
"Nanti bapak main-main, coba lihat ini bukti KTP-nya M Idris. Ada bukti lainnya saya tanya, dikirimkan WA gambarnya suami saya," bebernya.
Baca juga: Tukang Parkir Ditangkap Polisi Karena Jadi Begal: Modus Minta Diantar ke Rumah Sakit
Pernah jadi korban begal
Sementara itu, istri korban, Atika mengatakan, sebelum tewas dibunuh, suaminya sudah pernah dirampok.
Bahkan, sata itu M Idris juga sempat dibuang di jalan.
Namun, di kasus pertama itu, M Idris berhasil selamat dan hanya mobilnya saja yang diambil perampok.
"Dia pernah dibegal pada 14 Agustus dan dibuang di Kilometer 12 (Binjai) dekat kuburan Sei Semayang," ujar Atika, Rabu, dilansir Tribun Medan.
Kala itu, setelah kejadian, mobil milik M Idris yang sempat dirampok berhasil ditemukan.
Mobil tersebut berada di Bagan Batu, Riau.
Dikatakan Atika, ia sempat tak percaya saat mendapat kabar suaminya meninggal dunia.
Baca juga: Pria di Lampung Ini Habisi Teman Perempuannya Karena Disebut Anak Haram, Pelaku Ajak 3 Siswa SMP
2 pelaku ditangkap, 1 lainnya buron
Diberitakan Tribun Medan, polisi telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan dan perampokan M Idris.
"Pelaku sudah kita tangkap dua orang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, Rabu.
Menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang, sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran polisi.
"Masih kejar pelakunya, masih kurang satu lagi," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ISTRI Driver Grab yang Jadi Korban Begal di Kanal Johor Sempat Tidak Percaya Suaminya Tewas, Sopir Taksi Online yang Dibunuh Ternyata Sudah Pernah Dirampok dan Dibuang di Jalan dan Polisi Tangkap Dua Tersangka Pembunuh Sopir Taksi Online, Kasat Reskrim: Masih Ada Satu Lagi!
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah, Kompas.com/Dewantoro)