Orangtua Cerai, Bocah Kelas 3 SD di Pangandaran Ini Terpaksa Mencari Rongsok hingga Tengah Malam
Leon, murid kelas 3 di SDN 2 Babakan, Pangandaran, Jawa Barat, rutin mencari barang rongsokan sepulang dari sekolah.
Editor: Erik S
Kepala bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi mengimbau pihak sekolah agar mengecek kondisi para siswanya.
Baca juga: Curhat Nenek 72 Tahun Diteror Anaknya karena Warisan, Diancam hingga Ketakutan, Kini Hanya Pasrah
"Kegiatan seperti itu (Leon mencari rongsok hingga larut malam) ditakutkan orang tuanya tidak mengetahui," ujar Dodi saat mendatangi dan memberikan imbauan terhadap kepala sekolah serta para guru di SDN 2 Babakan, Pangandaran, Kamis (2/12/2021) pagi.
Yang kedua, kata ia, siswa harus diberikan pemahaman kalau keluar rumah jangan terlalu malam dan jangan terlalu jauh.
"Karena anak-anak tentu harus sekolah, jam 10.00 malam masih ada di bundaran Tugu Marlin, kan, terlalu malam bagi anak sekolah," katanya.
Kemudian, sekolah harus melihat ekonomi keluarganya, benar atau tidak kondisinya tidak mampu.
"Sehingga, sampai anaknya harus melakukan hal seperti itu (mencari rongsok). Jika misalkan keinginan anaknya, berarti kewajiban kita memberikan pemahaman. Tapi kalau harus tidak boleh mah (tidak boleh mencari rongsok) itu susah, apalagi itu karena dorongan ekonomi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pilu Bocah 9 Tahun di Pangandaran, Cari Rongsok Sampai Malam, Berteduh Sendiri Kala Hujan