Personel Bhabinkamtibmas Santuni Pengungsi Korban Konflik Gajah Liar di Bener Meriah Aceh
Personel Bhabinkamtibmas Polsek Pintu Rime Gayo ini secara spontan membantu pengungsi karena tersentuh hatinya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Bripka Arrahmat rela mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli beras membantu pengungsi korban konflik gajah liar di Pintu Rime Gayo, Bener Meriah pada 29 November 2021 lalu.
Pada saat itu, Personel Bhabinkamtibmas Polsek Pintu Rime Gayo ini secara spontan membantu pengungsi karena tersentuh hatinya.
"Saat itu, saya sangat sedih melihat kondisi pengungsi yang tidak ada bekal apa-apa karena rumah mereka sudah dirusak gajah liar," ujar Bripka Arrahmat kepada Serambinews.com, Selasa (30/11/2021) lalu.
Melihat kondisi itu, Arrahmat langsung membelikan beras sebanyak 5 karung dan membagikannya kepada pengungsi.
Tidak lama setelah itu, kembali datang bantuan masa panik dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang disalurkan oleh BPBD setempat.
Baca juga: Detik-detik Petani di Lampung Tewas Diserang Gajah Liar, Berawal saat Korban Berjaga di Kebun Jagung
Bripka Arrahmat dikenal sebagai Bhabinkamtibmas yang tidak pernah absen membantu melakukan penggiringan gajah liar bersama Tim Delapan yang dipimpin oleh Said Abdullah.
Penggiringan gajah liar di Pintu Rime Gayo ini sudah dilakukannya sejak tahun 2012 hingga sekarang ini.
Jiwa sosial dalam membantu masyarakat tidak hanya melakukan penggiringan gajah liar.
Namun, polisi kelahiran 7 September 1985, di Kampung Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih ini juga kerap membantu para petani di Kampung Musara Pakat, dan Kampung Alur Gading.
Di mana, dua kampung (desa) itu merupakan wilayah kerja Bripka Arrahmat sebagai personel Bhabinkamtibmas.
Menurut pengakuan warga di sana, Bhabinkamtibmas ini sering membagikan bibit cabai rawit kepada sejumlah petani di dua kampung itu.
Dan bibit-bibit cabai yang dibagikan kepada tiga puluh petani itu dibeli menggunakan uang pribadinya.
Polisi yang kini sudah dikaruniai dua orang putri dari istrinya Sisca Mustika itu juga hobi bertani.