Prakiraan Cuaca Kawasan Gunung Semeru Senin 6 Desember 2021, Waspada Banjir Lahar saat Hujan
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah sekitar Gunung Semeru untuk dua hari kedepan untuk Senin hingga Selasa (06-07/12/2021).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah sekitar Gunung Semeru untuk dua hari ke depan hingga Selasa (07/12/2021).
Bertepatan dengan erupsi gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) kemarin, juga terjadi hujan dan mengakibatkan terjadinya banjir lahar di sepanjang sungai yang berhulu di puncak Semeru.
Banjir lahar dingin bahkan menyebabkan Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Malang-Lumajang menjadi putus.
PVMBG telah mengimbau potensi bahaya jika terjadi hujan dapat terjadi banjir lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
Diinformasikan, sebagian besar wilayah Jawa Timur saat ini telah memasuki musim hujan.
Pada umumnya kondisi cuaca cenderung hujan dengan intensitas yang bervariatif dari ringan dari awan Camulonimbus.
Sementara itu, BMKG Juanda juga merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari Kabupaten Lumajang serta Kecematan Ampel Gading, Kabupaten Malang.
Baca juga: Apa itu Erupsi? Inilah Pengertian Erupsi Gunung Berapi, Bahaya Abu dan Gas Vulkanik bagi Kesehatan
Baca juga: Sejarah Ranu Kumbolo, Danau Air Tawar yang Terletak di Gunung Semeru
Berikut Prakiraan Cucaca Gunung Semeru untuk dua hari kedepan:
- Senin 6 Desember
1. Pronojiwo
Dini Hari: Hujan
Pagi: Berawan
Siang/Sore: Hujan
Malam: Berawan
2. Tempursari:
Dini Hari: Hujan
Pagi: Berawan
Siang/Sore: Hujan
Malam: Berawan
3. Ampel Gading
Dini Hari: Berawan
Pagi: Hujan
Siang/Sore: Hujan
Malam: Berawan
- Selasa 7 Desember
1. Donomulyo
Dini Hari: Berawan
Pagi: Cerah Berawan
Siang/Sore: Cerah
Malam: Berawan
2. Tempursari:
Dini Hari: Berawan
Pagi: Cerah Berawan
Siang/Sore: Cerah Berawan
Malam: Berawan
3. Ampel Gading
Dini Hari: Berawan
Pagi: Hujan
Siang/Sore: Hujan
Malam: Berawan
Baca juga: Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru, Ketahui Material, Dampak, dan Cara Menghindari Abu Vulkanik
Baca juga: Letak Geografis Gunung Semeru, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa dengan Kawah Jonggring Saloko
Kawasan Rawan Bencana Semeru
Dikutip dari laman PVMBG, peta kawasan rawan bencana G. Semeru dibagi kedalam tiga kawasan rawan bencana, yaitu: Kawasan Rawan Bencana III, Kawasan Rawan Bencana II dan Kawasan Rawan Bencana I.
- Kawasan Rawan Bencana III
Kawasan Rawan Bencana III adalah kawasan yang sangat berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, guguran lava, lontaran batu (pijar), dan/atau gas beracun.
Kawasan ini meliputi daerah puncak dan sekitarnya
- Kawasan Rawan Bencana II
Kawasan Rawan Bencana II adalah kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, lontaran batu (pijar) dan/atau guguran lava, hujan abu lebat, hujan lumpur panas, aliran lahar, dan gas beracun.
Kawasan ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Kawasan rawan terhadap awan panas, aliran lava, guguran lava, aliran lahar, dan gas beracun terutama hulu Kali Manjing, Kali Glidik, Kali Sumbersari, Besuk Sarat, Besuk Kembar, Besuk Kobokan, Kali Pancing, Besuk Semut, Besuk Tunggeng, Besuk Sat, Kali Mujur, Kali Liprak, Kali Regoyo dan Kali Rejali.
2. Kawasan rawan terhadap hujan abu lebat, lontaran batu (pijar) dan/atau hujan lumpur panas.
- Kawasan Rawan Bencana I
Kawasan Rawan Bencana I adalah kawasan yang berpotensi terlanda lahar, tertimpa material jatuhan berupa hujan abu, dan/atau air dengan keasaman tinggi.
Apabila letusan membesar, kawasan ini berpotensi terlanda perluasan awan panas dan tertimpa material jatuhan berupa hujan abu lebat, serta lontaran batu (pijar).
Kawasan ini dibedakan menjadi dua, yaitu kawasan rawan terhadap lahar dan kawasan rawan terhadap hujan abu.
Kawasan rawan terhadap lahar terletak di sepanjang lembah dan bantaran sungai, terutama yang berhulu di daerah puncak.
Wilayahnya yaitu Kali Manjing, Kali Glidik, Besuk Sarat, Besuk Kembar, Besuk Kobokan, Kali Pancing, Besuk Semut, Besuk Tunggeng, Besuk Sat, Kali Mujur dan Kali Rejali.
(Tribunnews.com/Tio)