Berusaha Selamatkan Sapinya saat Banjir, Pria di Lombok Barat Tewas, Tertimbun Reruntuhan Rumah
ejadian nahas menimpa seorang pria di Kabupaten Lombok Barat. Pria bernama Suri (50) tewas saat rumahnya diterjang banjir bandang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang pria di Kabupaten Lombok Barat.
Pria bernama Suri (50) tewas saat rumahnya diterjang banjir bandang.
Diketahui korban tinggal di Batu Layar Utara, Kabupaten Lombok Barat.
Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani, yang memimpin evakuasi korban memberikan keterangannya.
Kejadian ini bermula saat banjir badang menerjang Dusun Batu Layar pada Senin 6 Desember 2021.
Baca juga: Update Banjir di Lombok Barat: Korban Hanyut Berhasil Ditemukan, Jumlah Meninggal Jadi 5 Orang
Korban ketika itu mencoba menyelamatkan sapinya dari amukan banjir bandang.
Namun, dia ikut terseret arus sungai yang besar.
"Kemungkinan beliau (korban) saat menyelamatkan sapinya, beliau terbawa bersama sapinya," kata Ahmad.
Posisi tubuh korban miring dan tertimbun seng rumah, kayu, dan batang pohon besar saat ditemukan.
Ahmad menambahkan, tidak jauh dari korban, terdapat sapi yang ikut tertimbun.
Korban Suri terseret arus sejauh 50 meter dan nyangkut di dekat rumah saudaranya.
Rumah korban Suri berada di Dusun Batu Layar Utara.
"Posisi rumah almarhum sudah rata dengan tanah karena tergusur air," kata Rizal Ramadhani.
Proses evakuasi korban dipimpin langsung Danrem 162/WB bersama Dir Samapta Polda NTB Kombes Pol Frido Sitomorang.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq menambahkan, jenazah korban sudah dievakuasi untuk selanjutnya dimakamkan.
Tim SAR gabungan TNI-Polri, BPBD, dan Basarnas melakukan pencarian terhadap korban banjir sejak Senin hingga Selasa 7 Desember 2021.
Tim SAR menyisir semua lokasi untuk menemukan korban.
Baca juga: Banjir Terjang Lombok, Warga Naik ke Atap Rumah hingga Mengungsi ke Rumah Keluarga
Penyisiran mulai dilakukan dari titik tersumbatnya aliran sungai itu, kurang lebih sejauh 2 km sampai ke atas.
"Pencarian sampai di rumah korban yang hancur, kurang lebih 15 meter dari rumahnya itu, kemudian terhenti di salah satu rumah keluarganya," jelasnya.
Adapun jumlah pengungsi yang ada di Dusun Batu Layar Utara, Desa Batu Layar Barat kurang lebih 300 orang.
"Untuk ketersediaan logistik dari Polda NTB dan Polres Lobar telah mendirikan dapur umum untuk keperluan Masyarakat," demikian Dhafid Shiddiq.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Terseret Arus saat Selamatkan Sapi dari Banjir, H Suri Ditemukan Tewas Tertimbun Bangunan
(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
Berita lainnya seputar Kabupaten Lombok Barat.