Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter di Gianyar Tumbang Timpa Pengendara Vespa Antik
Kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba dan kondisi cuaca cerah, tidak ada angin kencang apalagi hujan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Anak Agung Ngurah Gede Arsilawan (42) saat mengendarai vespa antiknya tertimpa pohon kelapa.
Peristiwa terjadi di traffic light kawasan Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Kamis 9 Desember 2021 sekitar pukul 16.30 Wita.
Saat ini korban harus menjalani perawatan intensif di RSU Ari Santi Ubud karena diduga mengalami patah kaki.
Informasi dihimpun Tribun Bali, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba dan kondisi cuaca cerah, tidak ada angin kencang apalagi hujan.
Namun saat asik berkendara, pohon kelapa tumbang dan menimpa korban.
Ada dugaan, saat itu pohon kelapa tersebut telah lapuk di bagian batang, dan tidak ada yang menyadari potensi bahaya tersebut.
Baca juga: Wagub DKI Kembali Tegaskan Varian Omicron Belum Ditemukan di Jakarta
Diketahui, pohon yang tumbang ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter.
"Benar-benar tidak terduga, pohon kelapa tumbang begitu saja tadi, tadi mengenai pengendara vespa. Sekarang korban sudah dilarikan ke RS Mas Ubud," ujar Desak Made Kenjir, seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Kakak korban, Anak Agung Tirta Puspitawati, (44) membenarkan bahwa adiknya terkena musibah pohon kelapa tumbang.
Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di rumah sakit, dan rencana akan diambil tindakan operasi.
"Anak-anaknya yang jaga di RS, info terakhir rencana langsung dioperasi.
Kedua kaki ada patah. Mudah-mudahan tidak parah karena kelihatannya luka-luka lecet. Di pipi lecet sedikit," ujarnya.
Saat itu korban berencana pulang dari tempat kerjanya. Melintas dari arah utara menuju selatan.
"Tadi itu pas pulang kerja, sempat mompa ban vespa. Saya tidak tahu kejadian secara langsung, tadi dikasi tahu sama warga yang datang ke rumahnya," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Prasasta mengatakan bahwa meskipun cuaca saat ini cerah.
Namun potensi bencana pohon tumbang harus selalu diwaspadai.
Sebab, pasca Gianyar diguyur hujan lebat berhari-hari, tak sedikit batang pohon yang lapuk karena busuk, dan saat ini tanah-tanah di kawasan Gianyar masih dalam kondisi labil.
Sebab selama beberapa hari ini diguyur hujan lebat. Bahkan, kata dia, pasca hujan lebat lalu cuaca terik, kondisi tanah dan pohon semakin buruk sehingga dapat menyebabkan longsor atau pohon tumbang.
"Cuaca cerah saat ini tidak menjamin tidak muncul bencana. Pohon tumbang saat ini kemungkinan besar efek hujan lebat beberapa hari yang lalu, kondisi tanahnya masih basah, pohonnya mungkin sudah miring atau lapuk saat hujan, dan angin yang berhembus bisa membuat roboh," ujarnya.
"Karena itu, kami imbau agar masyarakat tetap waspada akan potensi bencana dalam cuaca cerah ini," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pengendara Vespa Tertimpa Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter di Sukawati Gianyar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.