Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPT dan PT KAI Resmikan Warung NKRI di Stasiun Malang Kota dan Gubeng

Warung NKRI ini akan dikelola dengan gratis oleh sekitar delapan orang Mitra Derad dan Penyintas.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BNPT dan PT KAI Resmikan Warung NKRI di Stasiun Malang Kota dan Gubeng
Ist
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT KAI Persero bekerjasama mendirikan tempat berjualan UMKM untuk Mitra Deradikalisasi dan Penyintas bernama Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) di Stasiun Malang Baru dan Gubeng Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (10/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Program deradikalisasi memiliki banyak pendekatan satu di antaranya lewat pendekatan pemberdayaan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan  program pencegahan melalui pendekatan soft approach (pendekatan lunak).

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT KAI Persero bekerjasama mendirikan tempat berjualan UMKM untuk Mitra Deradikalisasi dan Penyintas bernama Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) di Stasiun Malang Baru dan Gubeng Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (10/12/2021).

Warung NKRI ini akan dikelola dengan gratis oleh sekitar delapan orang Mitra Derad dan Penyintas.

Di sini mereka akan berjualan produk-produk UMKM seperti kuliner dan kerajinan tangan.

Warung NKRI memiliki nuansa berbeda dibandingkan warung lainya.

Baca juga: BNPT: Deradikalisasi Terhadap Zain An Najah Cs Otomatis Telah Dilakukan

Warung NKRI disertai ornamen kebangsaan, seperti bendera Merah Putih, lambang Pancasila, dan lainnya.

Selain itu diisi pula di Warung NKRI diskusi mengenai wawasan kebangsaan ikut digelar, agar dalam praktiknya penjual dan pembeli bersama-sama mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI, terutama generasi muda.

Berita Rekomendasi

Kepala BNPT, Komjen. Pol. Boy Rafli Amar mengatakan Warung NKRI secara filosofis mengangkat semangat anti radikalisme dan terorisme di mana konsep warung ini adalah konsep yang diharapkan jadi tempat pertemuan, dalam kegiatannya dapat dititipkan pesan kebangsaan. 

"Aktivitas perekonomian UMKM di warung ini kita berikan kepada eks napiter dan penyintas sebagai bentuk pemberdayaan berbasis kesejahteraan," katanya.

Dengan disediakannya Warung NKRI ini, para eks napiter dan penyintas dapat saling bertemu dan berkomunikasi sehingga dapat terjalin hubungan yang baik.

"Menyambungkan eks napiter dan penyintas agar rukun. Mereka guyub dalam menatap hari depan. Dan mereka harus yakin ideologi kekerasan radikalisme dan terorisme tidaklah cocok," ujarnya.

Sementara itu mewakili Direktur Utama PT KAI Persero, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Persero, John Roberto menyebutkan PT KAI akan mendukung upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.

Satu di antara dukungan tersebut adalah pendirian Warung NKRI dan Dialog Wawasan Kebangsaan Anti Radikalisme kepada insan PT KAI Persero.

"Pendirian Warung NKRI merupakan salah satu Kolaborasi untuk menindak lanjuti PKS  yang sebelumnya telah dibuat bersama. Sementara itu Dialog Wawasan Kebangsaan dapat membangkitkan rasa nasionalisme terhadap insan KAI serta menciptakan linkungan kerja yang bebas paham terorisme," katanya.

Sebelumnya Warung NKRI telah diresmikan di Stasiun Solo Balapan Provinsi Jawa Tengah. Dialog Wawasan Kebangsaan sebelumnya telah dilaksanakan di Stasiun Gambir Jakarta, Cirebon Jawa Barat, Purwokerto Jawa Tengah dan Yogyakarta,Stasiun Madiun, dan Ketapang pada Rabu (8/12).

Pihak BNPT dan PT KAI Persero menggunakan Kereta Inspeksi 4 dalam mengunjungi tiap stasiun yang terletak di sepanjang pulau Jawa ini.

Maraknya aksi terorisme di Jawa Timur tentunya menjadi PR bersama pemerintah baik pusat maupun daerah dimana kehadiran negara sangatlah penting dalam program pencegahan yang salah satunya merupakan program deradikalisasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas