Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Empat orang anak perempuan di Kota Sukabumi diduga menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan oleh kakek.

Tindakan keji itu diduga terjadi pada bulan Mei 2021 lalu.

Kempat korban tersebut di antaranya, DM (12 tahun), dan kakak beradik, IS (11 tahun) ALA (9 tahun) PV (7 tahun).

IS, ALA, dan PV adalah anak dari YA (28).

Pelaku diduga adalah mertua YA atau kakek dari ketiga korban itu.

Baca juga: Aldi Bragi Diminta Angkat Kaki dari Rumah setelah Cerai, Kuasa Hukum: Itu Rumah Ririn

Akibatnya YA memutuskan untuk bercerai dengan sang suami demi melindungi anak-anaknya.

Ibu YA, Nina Herlina (49), mengatakan kejadian tersebut berawal dari kecurigaan setelah anaknya cerai.

"Jadi anak saya itu menceritakan penyebab perceraiannya karena mertua sering meraba-raba atau berbuat senonoh," ujarnya, saat diwawancarai di Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Jumat (17/12/2021).

Nina akhirnya menduga anak dan ketiga cucunya menjadi korban tindak asusila yang diduga oleh besannya sendiri.

"Setelah anak dan cucu saya ditanya, mereka mengaku. Bahwa mereka sering diperlakukan tidak wajar," tuturnya.

YA (28) yang juga merupakan ibu dari ketiga anak yang menjadi korban, mengatakan, awalnya anak-anak tidak pernah bilang mungkin karena takut. 

"Tapi anak-anak bercerita kepada adik saya dan ibu saya bahwa mertua melakukan dugaan tindak asusila terhadap anak-anak termasuk 1 orang keponakannya," jelasnya.

Hingga akhirnya YA memutuskan untuk bercerai dari suaminya untuk menjauhkan anak-anaknya dari sang mertua.

"Jadi adik saya yang menanyakan langsung kepada anak-anak dan yang paling kecil mengaku bahwa sering meraba-raba di bagian payudara, paha dan alat kelamin oleh kakeknya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu di Sukabumi Cerai karena Tiga Anaknya Jadi Korban Asusila, Pelakunya Diduga Mertua Sendiri