TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Mantan gubernur NTT, Frans Lebu Raya dikabarkan meninggal dunia di RS Sanglah Bali, Minggu (19/12/2021) pukul 12.30 Wita.

Ketua DPRD NTT, Emy Nomleni saat dihubungi Pos Kupang, Minggu siang mengatakan telah mendengar informasi meninggalnya Frans Lebu Raya dari kerabat almarhum.

"Saya akan mengecek dulu informasi ini," kata Emy.

"Saya memang dikasih tahu oleh kerabat di Bali, mereka sedang menuju ke rumah sakit sekarang," kata Emy.

Emy mengatakan, sangat berduka dan kehilangan senior partai.

"Kita sangat kehilangan, senior, orangtua, orang partai yang sangat luar biasa, kehilangan pemimpin secara umum," kata Emi.

"Kami sangat kehilangan untuk semua hal," tambah Emi.

Kepada keluarga, Emi berharap bisa tabah dalam menjalani kondisi ini.

Baca juga: Sandiaga Uno Soroti Infrastruktur Jalan ke Kampung Adat Wae Rebo di NTT

"Kami terus medukung dalam doa. Semua harus kuat, harus menyiapkan diri untuk menerima kehendak Tuhan. Mungkin bagi kita ini sesuatu yang tidak baik namun pasti Tuhan memberi yang terbaik untuk almarhum dan kita semua, turut berduka cita mendalam," kata Emi.

Drs Frans Lebu Raya lahir di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur 18 Mei 1960.

Frans Lebu Raya adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur sejak 2008 hingga 2018.

Ia terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur menggantikan Piet Tallo.

Sebelumnya, ia merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2003 hingga 2008 yang berpasangan dengan Piet Tallo (terpilih melalui sidang DPRD Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003).

Saat menjadi gubernur NTT, Frans Lebu Raya banyak melakukan gebrakan yang Pro Rakyat, dengan Spirit "Anggur Merah" (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera) Frans Lebu Raya meningkatkan perekonomian NTT.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Selamat Jalan Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT Meninggal Dunia di Denpasar Bali