Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sejoli Tertabrak Mobil di Nagreg, Jasadnya Ditemukan di Sungai, Saksi Ungkap Sosok Penabrak

Sepasang remaja asal Garut, Jawa Barat, Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14), mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kisah Sejoli Tertabrak Mobil di Nagreg, Jasadnya Ditemukan di Sungai, Saksi Ungkap Sosok Penabrak
Tribun Jabar/ Lutfi
Orang tua menunjukan foto Salsabila dan Handi Harisaputra saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Sepasang remaja asal Garut, Jawa Barat, Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021).

Keduanya menjadi korban tabrak lari sebelum mayatnya ditemukan.

Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Sementara itu, Salsabila ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Korban Dibawa Penabrak

Peristiwa bermula saat Salsabila dijemput pacarnya, Handi Saputra, dari rumahnya di Kabupaten Bandung, Rabu siang.

Keduanya pun pergi menggunakan satu unit sepeda motor.

BERITA TERKAIT

Sekitar 10 menit kemudian atau pukul 15.49 WIB, keluarga mendengar bila keduanya mengalami kecelakaan di depan POM Ciaro.

Paman Salsabila, Deden, dan warga lainnya yang berada di dekat rumah korban berlari bergegas ke jalan raya.

Baca juga: Kisah Tragis Sejoli Tertabrak Mobil di Nagreg Hingga Jasadnya Dibawa Kabur dan Dibuang ke Sungai

Baca juga: KRONOLOGI Dua Sejoli Ditabrak Mobil di Nagreg, Jasad Keduanya Ditemukan di Tempat Berbeda

Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh mobil penabrak dengan alih-alih bertanggung jawab untuk membawa korban ke rumah sakit.

Deden lalu menggunakan motor langsung menuju Puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

"Pikiran saya langsung ke Puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," ujarnya, Minggu (19/12/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Sosok Penabrak

Tiga orang penabrak sejoli di jalur Nagreg diungkap oleh saksi yang saat itu ikut membantu mengevakuasi korban.

Saksi berinisial SI (25) saat itu sedang mengisi bensin di SPBU yang berdekatan dengan lokasi kejadian.

Tabrakan tersebut terdengar keras olehnya.

Saat hendak mendekati mobil tersebut, keluar tiga orang laki-laki berbadan kekar dan berpenampilan rapi dari dalam mobil.

"Saya dekati kemudian mengambil motor korban lalu dibawa ke pinggir jalan, yang di dalam mobil keluar mereka kebingungan tidak tahu korban berada di kolong mobilnya," ujarnya saat dihubungi TribunJabar.id, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Detik-detik Sejoli Dievakuasi ke Mobil yang Menabraknya di Nagreg, Ada Ibu yang Teriak Sambil Nangis

Baca juga: Kesedihan Ayah Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Nagreg: Setega Itu, Ditabrak Dibuang Lagi

Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini.
Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini. (ISTIMEWA)

SI menjelaskan posisi korban perempuan, yaitu Salsabila, terlindas dan berada di kolong belakang mobil.

Sementara itu, Handi berada dekat ban depan.

Handi saat itu menurutnya masih terlihat bergerak, tapi Salsabila sama sekali tidak bergerak.

"Saya tidak tega melihat korban yang perempuan, sementara yang laki-laki terlihat bergerak," ungkap dia.

Tiga orang tersebut menurutnya langsung keluar mobil dan menghampiri korban.

Dua orang mengevakuasi korban, kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

SI mengungkapkan, nada bicara satu di antara pelaku tersebut terdengar tegas dalam memerintah kedua temannya untuk segera memasukkan korban ke dalam mobil.

"Kalau bicaranya pakai (bahasa) Indonesia, bukan Sunda. Perawakannya seperti orang dinas rapi," ucapnya.

Korban Dimasukkan dalam Bagasi

Masih diberitakan TribunJabar.id, setelah dievakuasi dari kolong mobil, Handi dimasukkan ke dalam bagasi belakang.

Sementara itu, kata SI, Salsabila disimpan di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukkan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukkan ke bagasi belakang," jelasnya.

Baca juga: Saat Kejadian. Sopir dan Penumpang Mobil yang Menabrak Sejoli di Nagreg Larang Warga Ikut Mengantar

Baca juga: Kisah Sejoli Tertabrak di Nagreg, Sempat Hilang Misterius Hingga Jasadnya Ditemukan di Sungai Serayu

Terduga Pelaku Kabur

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabila dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).

Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, saat jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari.
Isak tangis keluarga memecah keheningan malam di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, saat jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari. (Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)

Makam Korban Dibongkar

Dikutip dari Kompas.com, makam sejoli korban kecelakaan yang ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, dibongkar, Sabtu (18/12/2021) sore.

Pembongkaran tersebut atas permintaan keluarga korban yang menginginkan agar jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry, menjelaskan Handi Harisaputra dimakamkan di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, dimakamkan setah diotopsi, Senin (13/12/2021).

"Kemarin setelah orang tua korban melihat lokasi pemakaman, akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam," ujarnya kepada wartawan, Minggu.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan penyidik Poltestabes Bandung untuk dibawa ke rumah duka di Garut, Jawa Barat.

Sementara itu, Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro, mengatakan atas permintaan keluarga korban, pihaknya juga membongkar makam Salsabila di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu sore.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari) (Kompas.com, Kontributor Banyumas/Fadlan Muhktar Zain)

Berita lain terkait Sejoli Tewas Tertabrak Mobil

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas