Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemancing di Kaltara Hilang Diterkam Buaya, Teman Sempat Dengar Teriakan Korban

Seorang pemancing dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). Korbannya pria 30 tahun berinisial ZA

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Pemancing di Kaltara Hilang Diterkam Buaya, Teman Sempat Dengar Teriakan Korban
Florida Museum of Natural History
Ilustrasi buaya - seorang pemancing di di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara), hilang diterkam buaya. 

Kejadian serupa

Seorang bocah berusia 8 tahun di Kutai Timur ditemukan meninggal akibat terkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Sangatta Selatan. Di bagian tubuh korban ditemukan beberapa luka gigitan.

Bocah bernama Anugerah tersebut jalan-jalan ke Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim bersama orangtua dan kerabatnya.

Saat kejadian, tidak ada seorang pun dari keluarganya yang mengetahui bahwa Minggu (5/9/2021) kemarin menjadi hari terakhir bagi bocah yang baru duduk di bangku sekolah dasar tersebut..

Salah seorang saksi yang datang bersama rombongan, Yosef menceritakan bagaimana kejadian tragis yang menimpa Anugerah.

"Kami ada ke Pantai Teluk Lombongan rombongan ada dua mobil, satu avanza dan satunya mobil pick up datang sekitar pukul 10.00 Wita dari kilo 3," tuturnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui selular.

Baca juga: Jono Disambar Buaya Saat Tanam Pohon Kelapa di Tepian Sungai Banyuasin, Begini Kronologinya

Sampai di Pantai Teluk Lombong, menurut Yosef ada kegiatan ibadah baptis kepada ayah korban di perairan pantai.

Berita Rekomendasi

Namun, saat yang lain melakukan kegiatan ibadah, korban bersama anak-anak lainnya yang berjumlah sekitar 10 anak bermain di perairan dangkal. Berjarak 3 meter dari lokasikeluarga.

"Anak-anak berenang di lokasi yang tidak jauh, dan perairannya sangat dangkal. Lebih dangkal dari lokasi saya," ujarnya.

Tetapi tidak ada yang tahu, tiba-tiba Anugerah menghilang.

Salah seorang anak mencari keberadaan Anugerah, termasuk orangtua dan rombongan yang datang ikut mencari keberadaannya.

Berselang antara 30 menit hingga satu jam melakukan pencarian, ayah dan paman korban meminjam speedboat untuk mencoba mencari ke lokasi agak tengah.

"Pinjam speedboat di sekitar pantai, lalu dicari dan tak lama ditemukan kaki yang diduga bagian tubuh korban terlihat mengambang di bawah dermaga," ungkap Yosef.

Salah satu keluarga langsung turun ke bawah dermaga untuk mengambil bagian tubuh korban yang kala itu didapati sudah lemas tak berdaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas