Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemancing di Kaltara Hilang Diterkam Buaya, Teman Sempat Dengar Teriakan Korban

Seorang pemancing dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). Korbannya pria 30 tahun berinisial ZA

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Pemancing di Kaltara Hilang Diterkam Buaya, Teman Sempat Dengar Teriakan Korban
Florida Museum of Natural History
Ilustrasi buaya - seorang pemancing di di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara), hilang diterkam buaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemancing dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria 30 tahun berinisial ZA.

Hingga kini korban belum diketahui nasibnya.

Plt Danramil Sesayap, Maulidi membenarkan kejadian ini.

Sementara kronologi kejadian bermula saat korban bersama temannya memancing di di Jalan Poros Bebatu, KM 6, Kecamatan Sesayap Hilir pada Senin (20/12/2021).

Korban bersama Purnawan (saksi) berangkat dari Desa Sesayap Selor menuju Desa Bebatu, untuk memancing di Pelabuhan Bebatu.

Baca juga: Sungai Citarum Meluap, Buaya Muara Berat 10 Kilogram Masuk Rumah Nelayan dan Bidan di Muara Gembong

"Sebelum kejadian itu, mereka sempat mancing di Pelabuhan Besar Bebatu, jam 10.00 Wita," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berita Rekomendasi

Seusai mancing di Pelabuhan Bebatu, kedua orang ini pun memutuskan untuk pulang ke Sesayap Selor, sekira pukul 17.30.

Namun sebelum pulang ke Sesayap Selor, keduanya singgah memancing di KM 6, Kecamatan Sesayap Hilir.

"Meraka memancing secara terpisah tempat, dengan jarak kurang lebih 25 meter," ungkapnya.

Setelah 15 menit memancing, Purnawan mendengar suara teriakan.

Baca juga: Detik-detik Warga Banyuasin Diterkam Buaya Hingga Jasadnya Ditemukan dalam Kondisi Banyak Luka Cabik

Foto ZA (korban) bersama Purnawan (saksi) sebelum kejadian.
Foto ZA (korban) bersama Purnawan (saksi) sebelum kejadian. (TRIBUNKALTARA.COM/ Istimewa)

Kemudian berlari menuju arah teriakan.

"Saat lari ke arah teriakan itu, dia melihat buaya menerkam temannya (korban)" katanya.

"Sampai saat ini, korban masih dalam pencarian," lanjutnya.

Kejadian serupa

Seorang bocah berusia 8 tahun di Kutai Timur ditemukan meninggal akibat terkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Sangatta Selatan. Di bagian tubuh korban ditemukan beberapa luka gigitan.

Bocah bernama Anugerah tersebut jalan-jalan ke Pantai Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim bersama orangtua dan kerabatnya.

Saat kejadian, tidak ada seorang pun dari keluarganya yang mengetahui bahwa Minggu (5/9/2021) kemarin menjadi hari terakhir bagi bocah yang baru duduk di bangku sekolah dasar tersebut..

Salah seorang saksi yang datang bersama rombongan, Yosef menceritakan bagaimana kejadian tragis yang menimpa Anugerah.

"Kami ada ke Pantai Teluk Lombongan rombongan ada dua mobil, satu avanza dan satunya mobil pick up datang sekitar pukul 10.00 Wita dari kilo 3," tuturnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui selular.

Baca juga: Jono Disambar Buaya Saat Tanam Pohon Kelapa di Tepian Sungai Banyuasin, Begini Kronologinya

Sampai di Pantai Teluk Lombong, menurut Yosef ada kegiatan ibadah baptis kepada ayah korban di perairan pantai.

Namun, saat yang lain melakukan kegiatan ibadah, korban bersama anak-anak lainnya yang berjumlah sekitar 10 anak bermain di perairan dangkal. Berjarak 3 meter dari lokasikeluarga.

"Anak-anak berenang di lokasi yang tidak jauh, dan perairannya sangat dangkal. Lebih dangkal dari lokasi saya," ujarnya.

Tetapi tidak ada yang tahu, tiba-tiba Anugerah menghilang.

Salah seorang anak mencari keberadaan Anugerah, termasuk orangtua dan rombongan yang datang ikut mencari keberadaannya.

Berselang antara 30 menit hingga satu jam melakukan pencarian, ayah dan paman korban meminjam speedboat untuk mencoba mencari ke lokasi agak tengah.

"Pinjam speedboat di sekitar pantai, lalu dicari dan tak lama ditemukan kaki yang diduga bagian tubuh korban terlihat mengambang di bawah dermaga," ungkap Yosef.

Salah satu keluarga langsung turun ke bawah dermaga untuk mengambil bagian tubuh korban yang kala itu didapati sudah lemas tak berdaya.

Tampak beberapa luka gigitan buaya di bagian dada, punggung, dan sekitar paha.

Baca juga: Detik-detik Siswi SMA di Riau Diterkam Buaya usai Buang Air Besar, Kaki Korban Terluka Parah

"Pas diangkat, sudah ada luka gigitan buaya di badannya," ujarnya pada tribunkaltim.co.

Lebih lanjut, Yosef menepis adanya kabar bahwa sebelum menghilang, Anugerah menyelam bersama ayahnya.

Ia meralat, bahwa Anugerah disadari sudah menghilang ketika bermain di perairan yang dangkal bersama teman-teman seusianya.

"Tidak benar dia menyelam bersama ayahnya. Dia bermain bersama teman-temannya tidak jauh dari kami," ucapnya.

Yosef menambahkan bahwa saat itu kondisi air sedang tenang dan tidak ada ombak yang terlalu tinggi.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Saat Memancing, Seorang Warga Kabupaten Tana Tidung Diterkam Buaya, Begini Kronologinya dan Seorang Bocah di Kutim Meninggal Diterkam Buaya, Bagian Tubuh Korban Ditemukan Beberapa Luka Gigitan

(TribunKaltara.com/Risnawati/Syifa'ul Mirfaqo)

Berita lainnya seputar Kabupaten Tana Tidung.

Sumber: Tribun Kaltara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas