Bentrok Antar Remaja di Percut Sei Tuan Sumut, Seorang Warga Tewas Tertembak Air Softgun
Polsek Percut Sei Tuan masih memburu pelaku utama yang menyebabkan tewasnya Alfiansyah Najib alias Tembong (19), warga Desa Cinta Rakyat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bentrok antar remaja yang terjadi di Jalan Abiyoso, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, Minggu (26/12/2021) dinihari memakan korban jiwa.
Adalah Alfiansyah Najib alias Tembong (19) warga Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan meninggal setelah ditembak menggunakan air softgun saat bentrok terjadi.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, selain menewaskan Alfiansyah, peristiwa ini juga mengakibatkan lima korban lainnya mengalami sejumlah luka sayatan benda tajam.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya masih mendalami motif kedua kelompok remaja yang terlibat tawuran.
"Hingga kini kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan. Korban jiwa satu orang, mengalami luka tembakan air softgun di bagian dada kirinya," kata Kompol M Agustiawan saat memberikan keterangan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Minggu (26/12/2021) petang.
Baca juga: Seorang Warga Ditemukan Tewas Diduga akibat Bentrok di Bolmong Sulut
Agustiawan menuturkan, selain meninggal dunia, ada juga lima korban mengalami luka.
Dari hasil visum luar sementara, korban meninggal dunia akibat luka tembakan softgun di bagian dada sebelah kiri.
"Kalau untuk pastinya, kita juga masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Medan," ujarnya.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Ada sejumlah barang bukti yang berhasil kami amankan, seperti benda tajam, tombak dan beberapa barang lainnya. Hingga kini masih penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi," katanya.
Polsek Percut Sei Tuan masih memburu pelaku utama yang menyebabkan tewasnya Alfiansyah Najib alias Tembong (19), warga Desa Cinta Rakyat.
Pihaknya sudah mengantongi satu nama yang diduga sebagai pelaku utama yang menyebabkan tewasnya korban.
"Terkait dengan pelaku, ada satu nama yang sudah kita kantongi inisialnya M. Namun tidak tertutup kemungkinan ada pelaku lain yang ikut terlibat dalam kejadian itu," katanya.
Agustiawan mengatakan, pihaknya bersama Polrestabes Medan dibantu Polda Sumut terus berusaha untuk mengungkap kasus itu.
Dia juga memohon doa, agar pelaku utamanya bisa ditangkap.
"Untuk motifnya belum bisa kami sampaikan, karena masih kami dalami. Kami masih mencari keterangan sampai saat ini, termasuk memeriksa saksi yang berada di lokasi," katanya. (mft/www.tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bentrok Antar Remaja, Alfiansyah Meninggal Akibat Luka di Dada, Ini Penjelasan Kapolsek Percut