Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Oknum Polisi yang Sekap & Aniaya Pemuda Diperiksa, Kasus Penganiayaan Berawal dari Salah Panggil

Dua orang oknum polisi yang terlibat penganiayaan pemuda di Nunukan sudah diinterogasi Propam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 Oknum Polisi yang Sekap & Aniaya Pemuda Diperiksa, Kasus Penganiayaan Berawal dari Salah Panggil
Dok TribunKaltim.co/Febrianus Felis
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadianto. 

"Saya didatangi oleh dua orang yang ku kira teman ku, awalnya yang bawa motor suruh saya duel dengan yang diboncengnya.

Tapi karena perawakannya kecil, dia suruh saya lawan dia saja. Saya emosi, langsung saja saya hantam pelipisnya," tuturnya.

Bukannya mendapat perlawanan, korban pukulan hanya memberikan ancaman dan meminta R menunggu di lokasi tersebut.

"Dia bilang, saya salah orang kalau main pukul dan langsung pergi. Begitu kembali, dia bawa sekitar lima orang dan mengeroyok saya," lanjutnya.

R lalu diseret ke tengah aspal, diminta tiarap dan diminta menengadah.

Saat itu dia melihat pistol ditodongkan ke kepalanya dan dia akhirnya memilih pasrah.

Baca juga: Penuturan Korban Penganiayaan Sopir Taksi Online, Tak Terima Mobilnya Kena Muntah Berujung Pelecehan

Ia sangat terkejut karena ternyata orang yang dia pukul adalah aparat polisi.

Berita Rekomendasi

"Kepala saya ditodong pistol dan digetok. Di situ saya tahu yang saya pukul ternyata polisi," kata dia.

Disekap dan Dipukuli Sampai Pagi

Penganiayaan yang diterima R tak berhenti sampai disana.

Ia dibawa menggunakan sepeda motor ke sebuah kosan yang ada di wilayah Pasar Baru Nunukan.

Di kosan tersebut, sudah ada beberapa orang teman pengeroyoknya.

Tak lama kemudian, datang beberapa orang lagi yang dikatakan R berasal dari asrama polisi.

R tahu mereka dari asrama polisi karena ada teman yang ia kenal bernama S.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas