Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Perwira TNI: Beda Pernyataan Kuasa Hukum dan Kapendam Siliwangi

Kuasa hukum Bahar bin Smith dan Kapendem III Siliwangi beri pernyataan berbeda soal adu mulut Bahar dan Brigjen Achmad Fauzi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Perwira TNI: Beda Pernyataan Kuasa Hukum dan Kapendam Siliwangi
Tangkapan Layar YouTube SIKAM TV
Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Bahar bin Smith terlibat adu mulut dengan seorang perwira TNI, Brigjen Achmad Fauzi pada Jumat (31/12/2021) pagi.

Momen itu terekam dalam sebuah video dan kemudian viral di media sosial.

Dalam keterangan video tersebut, dikatakan Brigjen Achmad mendatangi pondok pesantren milik Bahar, Tajul Alawiyyin.

Kuasa hukum Bahar, Aziz Yanuar, membenarkan soal adu mulut yang terjadi antara kliennya dan Achmad Fauzi.

Menurutnya, perdebatan antara Bahar dan Achmad hanya sekadar saling menasihati.

Kuasa Hukum terdakwa Munarman, Aziz Yanuar saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur di sela-sela persidangan kasus dugaan tindak pidana terorisme, Rabu (15/12/2021).
Kuasa Hukum terdakwa Munarman, Aziz Yanuar saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur di sela-sela persidangan kasus dugaan tindak pidana terorisme, Rabu (15/12/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Fadli Zon Singgung Perwira TNI Datangi Ponpes Habib Bahar: Jelas Telah Melewati Batas

Baca juga: Soal Teror untuk Habib Bahar, Pakar Psikologi Singgung Ada Pesan Maut

"Iya, tadi jam 10an (kejadiannya)," kata Aziz saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat.

"Untuk saling nasihati saja," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, memberikan pernyataan berbeda.

Dikutip dari TribunJabar, Arie mengatakan kedatangan Achmad ke ponpes milik Bahar dalam rangka pengamanan tahun baru.

"Jadi, intinya itu (kedatangan Achmad Fauzi) dalam rangka pengamanan tahun baru, menyampaikan masalah kerumunan," terang Arie, Sabtu (1/1/2022).

Ia mengungkapkan apa yang dilakukan Achmad itu hanya melaksanakan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kapolri.

Terkait hal itu, Achmad pun mendatangi ponpes milik Bahar dan memberikan imbauan.

Namun, menurutnya, tanggapan Bahar justru melebar ke mana-mana.

"Nah, yang agak diragukan ada (kerumunan) di tempatnya HBS (Habib Bahar Smith) ini. Makanya Danrem ke sana."

"Terus ada pesan yang disampaikan terkait ceramahnya gitu kan, memang harapannya dari Bapak Pangdam sudah disampaikan ke saya itu kan menginginkan kita ini agar wilayah ini kondusif lah, terbebas dari ujaran kebencian yang saling menyalahkan satu sama lain, berawal dari medsos dan sebagainya," urai Arie.

"(Tapi), ngomongnya ke mana-mana. Kan beliau, Danrem 061/ Surya Kencana, sampaikan nanti kalau ada kerumunan terpaksa dibubarkan karena nggak boleh menjelang tahun baru. Cuma dibelok-belokan," lanjutnya.

Baca juga: POPULER NASIONAL Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Perwira TNI | Teror di Ponpes Bahar bin Smith

Baca juga: Sosok Brigjen Achmad Fauzi, Jenderal TNI yang Berdebat dengan Bahar bin Smith

Isi Percakapan Bahar bin Smith dan Brigjen Achmad Fauzi

Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021).
Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021). (Tangkapan Layar YouTube SIKAM TV)

Dilansir Tribunnews, dalam dialog yang terjadi, Brigjen Achmad Fauzi meminta agar Bahar bin Smith mendatangi Polda Jawa Barat.

Bahar pun memastikan ia akan datang ke Polda Jabar.

"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," kata Bahar seperti yang terdengar dalam video.

"Buktikan," kata Danrem.

"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.

Lebih lanjut, Bahar menanyakan apa maksud kedatangan Achmad Fauzi.

Lantaran, kata Bahar, yang bertugas menjemput dirinya adalah polisi, bukan TNI.

Menjawab perkataan Bahar, Achmad menyebut dirinya hanya bertugas menjaga stabilitas wilayah.

Ia juga meminta agar Bahar tak bersikap provokatif dengan menghina seseorang.

Baca juga: Kronologi Teror Tiga Kepala Anjing di Ponpes Milik Bahar Bin Smith, Diduga Pelaku Berjumlah 4 Orang

Baca juga: Kuasa Hukum Habib Bahar Laporkan Aksi Teror Kepala Anjing, Polisi Langsung Olah TKP

"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan Bapak dong, sekarang Bapak datang ke sini mau syok terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar.

"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya Pak, jangan provokatif," timpal Brigjen Fauzi.

"Menghina perseorangan. Menghina mungkin apa namanya harga baik institusi dan kehormatan Pak," imbuhnya.

Achmad Fauzi kemudian mengingatkan agar Bahar memberikan ceramah yang baik pada masyarakat.

Menanggapi ucapan Achmad, Bahar menyinggung nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Ia menilai seharusnya Dudung tak perlu ikut campur persoalan agama karena bukan ranahnya.

"Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan utik-utik masalah agama kalau ga tau masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia, itu ranah kita," ujar Bahar.

"Saya meluruskan yang benar, dia (Dudung) salah harus diluruskan dong," lanjutnya.

Di akhir video, terlihat Bahar dikerumuni warga yang menangis lantaran kedatangan rombongan TNI tersebut.

Baca juga: Pakar Psikologi Forensik: Ada Pesan Maut di Balik Teror Kepala Anjing untuk Habib Bahar

Baca juga: Siapakah Brigjen TNI Achmad Fauzi, Jenderal Bintang 1 yang Terlibat Debat Sengit dengan Habib Bahar?

Sosok Brigjen TNI Achmad Fauzi

Achmad Fauzi menjabat sebagai Danrem Surya Kancana sejak November 2020 silam menggantikan pejabat lama Brigjen TNI Agus Subiyanto yang saat itu dipromosikan menjadi Komandan Paspampres.

Achmad Fauzi mengenyam pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 1995.

Achmad Fauzi berasal dari Satuan Infanteri Kopassus.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, di antaranya, Danyonban Sat-81 Gultor Kopassus pada tahun 2012.

Kemudian Danse Raider Pusdik Passus, Wadan Grup C Paspampres, Waasops Danpaspamres, Aspers Danpaspampres (2019—2020).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siapakah Brigjen TNI Achmad Fauzi, Jenderal Bintang 1 yang Terlibat Debat Sengit dengan Habib Bahar?

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rizki Sandi Saputra, TribunJabar/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas