182 KK Terdampak Banjir di Kabupaten Lombok Barat NTB
Banjir ini disebabkan jembatan penghubung antara Dusun Bengkang dan dusun lainnya dalam proses perbaikan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK BARAT - Dusun Bengkang dan Dusun Kebeng, Desa Persiapan Pengantap, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diterjang banjir, Minggu (2/1/2022).
Banjir merendam rumah warga.
Setidaknya 182 kepala keluarga (KK) menjadi korban akibat banjir ini.
Pada saat banjir naik, sebagian warga berusaha menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman.
"Dari penuturan warga, banjir yang terjadi diduga karena banjir kiriman yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah," kata Kapolsek Sekotong Polres Lombok Barat Iptu I kadek Sumerta, Senin (3/12/2022).
Dusun Barami berbatasan dengan Kabupaten Lombok Tengah.
Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan air sungai meluap.
"Luapan air sungai hingga ke perkampungan Dusun Kebeng dan Dusun Bengkang terjadi karena sungai yang dilalui tidak dapat membendung debit air cukup deras," tuturnya.
Menurutnya, banjir juga disebabkan jembatan penghubung antara Dusun Bengkang dan dusun lainnya dalam proses perbaikan.
Baca juga: Diterjang Banjir, Jembatan Darurat Penghubung Antar Kecamatan di Trenggalek-Ponorogo Terputus
Anggota Polres Lombok Barat melakukan pemantauan dan membantu warga terdampak.
"Sekitar 102 Kepala Keluarga yang terdampak banjir di Dusun Bengkang, kemudian di Dusun Kebeng terdampak sekitar 80 Kepala Keluarga," ujarnya.
Dalam menangani hal tersebut, Polsek Sekotong melalui Bhabinkamtibmas Desa Buwun Mas melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait.
Di antaranya Kepala Desa Buwun Mas dan Kepala Desa Persiapan Pengantap, begitu juga dengan kepala dusun terkait.
"Terkait ketersediaan bantuan logistik, berkoordinasi dengan lintas sektoral serta masyarakat setempat, dalam melakukan penanganan segera," ucapnya.
Tim melakukan assesment dan kaji cepat, serta melakukan upaya penanganan darurat di lokasi kejadian, terutama terhadap perbaikan sungai dan jembatan.
"Untuk mengantisipasi kejadian bencana susulan, masyarakat Dusun Bengkang dan Dusun Kebeng diimbau untuk tetap waspada," imbuhnya.
Situasi terpantau masih kondusif dan air sudah mengalami surut sekitar pukul 17.00 Wita, kemarin.
Saat ini, masyarakat dibantu aparat kepolisian sedang membersihkan rumah masing-masing dari sisa lumpur.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Banjir Kembali Terjang Lombok Barat, 182 KK Terdampak di Dua Dusun Ini