Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Salsabila Teteskan Air Mata Saat Saksikan 3 Oknum TNI Jalani Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg

Suryati (41) tak berhenti meneteskan air mata saat melihat tiga oknum TNI pelaku tabrak lari putrinya Salsabila (14) menjalani rekonstruksi di Nagreg.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ibu Salsabila Teteskan Air Mata Saat Saksikan 3 Oknum TNI Jalani Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg
(Tribunjabar.id
Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Suryati (41) tak berhenti meneteskan air mata saat melihat tiga oknum TNI pelaku tabrak lari putrinya Salsabila (14) menjalani rekonstruksi di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/1/2022).

Saat berlangsungnya rekonstruksi, Suryati berada di samping kanan jalan di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, yang merupakan lokasi kejadian tabrak lari.

Dari awal rekonstruksi, Suryati didampingi kerabatnya yang terus menerus berusaha menenangkan Suryati.

Sebelumnya diberitakan, kejadian tabrak lari di Nagreg tersebut melibatkan tiga oknum anggota TNI. Pelaku bukannya membawa korban, Salsabila dan Handi Saputra (17) ke rumah sakit, tapi malah membuang korban ke Sungai Serayu di Jawa Tengah.

Suryati mengaku, setelah ketiga tersangka ditangkap dan dilakukan rekonstruksi, dirinya merasa lega.

Baca juga: 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Jalani Rekonstruksi, Terungkap Omongan Pelaku Saat Kejadian

"Setelah melihat rekonstruksi, ya merasa lega saja," kata Suryati, saat ditemui setelah rekonstruksi.

Berita Rekomendasi

Suryati mengatakan, setelah melihat rekonstruksi, terdapat rasa kesal tapi ada rasa kasihan juga kepada tersangka.

"Ya ada kasihan juga udah gitu mah, melihat mukanya juga," kata Suryati, yang terlihat masih berkaca-kaca.

Baca juga: Berpangkat Kolonel, Dalang Pembunuhan Sejoli di Nagreg Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Suryati berharap, tersangka bisa dihukum setimpal dengan apa yang telah diperbuat.

"Harapannya, ya bisa dihukum sesuai dengan undang-undang, dan pasal yang ada, saya serahkan saja kepada yang berwenang," ucapnya.

Kronologi Singkat

Kasus kecelakaan tabrak lari itu terjadi pada 8 Desember melibatkan tiga oknum anggota TNI AD, satu kolonel dan dua kopral dua.

Saat kecelakaan, ketiga pelaku membawa dua sejoli tersebut. Namun, alih-alih membawa ke rumah sakit, ketiganya malah membuang Salsa dan Handi ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas