Ribuan Belalang Lakukan Migrasi ke Arah Kota Waingapu
Dari lokasi Kantor Kelurahan Kambajawa, terlihat ribuan hama belalang itu masih terbang dan berputar putar di wilayah itu
Editor: Eko Sutriyanto
Sebelumnya Oktavianus yang dikonfirmasi membenarkan adanya serangan hama belalang di wilayah Sumba Timur.
Ia menyebut serangan hama belalang itu meledak di tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kanatang, Kecamatan Haharu dan Kecamatan Nggaha Ori Angu.
"Betul sekarang sedang terjadi ledakan hama belalang di Sumba Timur bahkan kita dengar satu daratan Sumba.
Itu sudah berlangsung lama dan kita terus melakukan pengendalian sampai saat ini," ujar Oktavianus.
Baca juga: Sedang Asyik Main TikTok, 2 Gadis Ini Kaget Tiba-tiba Ada Belalang, Videonya Ditonton 36 Juta Kali
Pihaknya terus melakukan upaya pengendalian hama belalang di tiga wilayah itu.
"Sampai saat ini kita melakukan pengendalian, saat ini fokus di wilayah kecamatan Haharu, Kanatang dan Ngoa. Tiga kecamatan ini yang sekarang ditangani brigade," ujar Oktavianus.
Ia menjelaskan, pihak Dinas Pertanian dan Pangan telah membentuk regu pengendali hama dari tingkat Kabupaten hingga Desa.
Di tingkat desa dibentuk Regu Pengendali Hama (RPH) yang terdiri dari 10 petugas sebagai tim teknis. Selain itu, juga dibentuk brigade kecamatan dan petugas pengamat organisme pengganggu tumbuhan (PUPT) di level kecamatan serta brigade kabupaten.
Regu Pengendali Hama (RPH), jelas Oktavianus, bertugas memantau dan memberi informasi terkait serangan hama belalang serta bersama brigade kecamatan dan kabupaten melakukan pengendalian.
"Kami di sini membentuk regu pengendali hama di setiap desa, brigade kecamatan dan kabupaten juga melakukan back up," tambah dia.
Oktavianus menyebut, ledakan hama belakang terjadi karena keseimbangan ekologis terganggu akibat proses pembakaran lahan dan perburuan burung. "Musuh alami belalang sirna, maka belalang menjadi superioritas dan pemain tunggal sehingga sangat mudah berkembang biak," tambah dia.
Ia mengaku, hama belalang itu telah berlangsung bersambung sejak tahun 2019 silam. Namun saat ini serangan hama belalang di 19 kecamatan lainnya agak mereda.
Sekda Sumba Timur Domu Warandoy mengatakan pemerintah berupaya untuk menangani hama belalang agar tidak menyebar. Pemerintah kabupaten juga telah menambah dua kendaraan operasional kepada Dinas Pertanian dan pangan sejak Juni 2021 untuk upaya pengendalian hama.
Ia berharap pengendalian hama menjadi kesadaran bersama seluruh masyarakat sehingga tidak hanya menggantungkan pada Dinas terkait.
"Penanganan hama ini harus menjadi kerja bersama masyarakat, tidak hanya menunggu dinas," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Waspada, Ribuan Hama Belalang Migrasi ke Arah Kota Waingapu