Nenek Berusia 60 Tahun yang Diduga Tuna Wisma Tewas Ditabrak Kereta Api di Probolinggo
Jenazah telah dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan hingga kini, korban belum diketahui identitasnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Warga Desa Tigasan Kulon, Leces, Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/1/2022) dikejutkan seorang wanita yang tertabrak kereta api.
Saat kejadian, nenek tunawisma yang diperkirakan berusia 60 tahun itu berjalan di atas rel kereta api.
Saat itu muncul kereta api Sri Tanjung dari arah selatan dengan tujuan Stasiun Ketapang-Lempuyangan Yogyakarta.
"Bukannya menghindar, nenek itu tetap berjalan di atas rel.
Kecelakaan pun tak terhindarkan. Tubuhnya tertabrak kereta," kata Komandan Peleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil.
Baca juga: Penumpang Batalkan 9.000 Tiket Kereta Jarak Jauh Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022
Akibat kecelakaan tersebut, korban megalami luka parah.
Warga yang berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Leces.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
"Setelah mendatangi TKP, saya yang dibantu warga langsung mengevakuasi tubuh korban ke atas mobil polisi.
Saya mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati saat melintas di rel, maupun di perlintasan kereta api," paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Leces, Aipda Eko Apriyanto menyebut, jenazah telah dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Hingga kini, korban belum diketahui identitasnya.
"Korban ini diduga merupakan tunawisma. Usianya sekitar 60 tahun. Tak ditemukan identitas apapun di tubuh korban.
Kami mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk mendatangi RSUD Waluyo Jati Kraksaan," pungkas Aipda Eko Apriyanto.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nenek Tanpa Identitas di Probolinggo Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Leces, Diduga Tunawisma