Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Juragan Air Minum Isi Ulang di Surabaya: Pelaku Berjumlah Satu Orang

Terduga pembunuh juragan pembunuh alias SY (60), juragan air minum isi ulang di Surabaya

Editor: Erik S
zoom-in Pembunuhan Juragan Air Minum Isi Ulang di Surabaya: Pelaku Berjumlah Satu Orang
NST
ilustrasi Terduga pembunuh juragan pembunuh alias SY (60), juragan air minum isi ulang di Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terduga pembunuh juragan pembunuh alias SY (60), juragan air minum isi ulang di Surabaya, Jawa Timur, disebut berjumlah satu orang.

Terduga pembunuh ini memiliki ciri-ciri tinggi besar, memakai kaus hitam, topi hitam dan menggunakan motor matic.

Hal ini diketahui dari serangkaian pemeriksaan saksi di dekat lokasi kejadian.

Bahkan, saksi warga menyebut, jika motor yamaha Mio milik pelaku sempat diparkir di dekat tempat kejadian perkara pembunuhan itu.

Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto menuturkan, saksi sempat melihat terduga pelaku itu keluar dari dalam rumah dan toko milik korban.

"Jadi ada saksi karyawan samping toko sempat mendengar teriakan dan rintihan dari dalam ruko korban. Lalu dicek, saat itu kondisi pintu harmonika terbuka sekitar 30 cm, ada bercak-bercak darah," kata Hendry, Jumat (7/1/2021).

Baca juga: 2 Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Remaja di Nagreg Pernah Jadi Anak Buah Kolonel Priyanto

Setelah saksi melihat kejadian itu,kemudian meminta bantuan penjual sate yang tak jauh dari lokasi.

Berita Rekomendasi

Namun, saat datang kembali, pintu harmonika tersebut kemudian ditutup oleh seseorang dari dalam ruko.

Saksi warga juga menjelaskan, jika saat itu terduga pelaku lebih dulu memarkir motornya di seberang ruko korban.

Dilanjutkan berjalan kaki menuju ruko milik Soeyatiyo.

Baca juga: Komandan Puspomad Sebut 3 Tersangka Pembunuhan Sejoli di Nagreg Berusaha Hilangkan Barang Bukti

"Usai terlihat warga itu,pelaku kemudian kembali ke motornya dan kabur ke arah utara," tandasnya.

Sebelumnya, Chandra (55), penjual bensin eceran yang berlokasi di seberang toko korban mengaku mendengar teriakan korban.

Ceritanya, menjelang pukul 04.00 WIB, Chandra masih bersantai di lapaknya.

Setelah itu, dia keluar untuk menjalankan tugas memukul tiang listrik sebagai tanda kepada warga.

Saat itu Chandra melihat pintu rolling door rumah dan toko korban terbuka dan lampunya di area ruko tersebut dalam kondisi padam.

"Saya juga denger suara teriakan tiga kali tapi saya tidak curiga. Kemudian saat saya kembali dari pukul tiang listrik itu, pintunya sudah ditutup,” jelasnya

Tetangga korban lainnya, Widodo yang lokasinya berada persis di sebelah ruko SY menerangkan, saat itu dirinya sedang tidur dilantai dua.

Tetapi, saat penemuan pertama kali dirinya mengetahui korban sempat hidup tetapi tidak ada warga yang berani masuk karena lantai bersimbah darah.

Seperti diketahui, awalnya pembunuhan juragan air minum isi ulang di Surabaya ini disangka aksi perampokan, namun tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Kapolsek Tandes,Kompol Hendry Ibnu Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap SY itu.

"Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Hendry, Jumat (7/1/2021).

Berikut kronologi awal kejadian dikutip dari sejumlah sumber:

1. Korban dipancing ke luar

Di rumah yang juga dipakai sebagai toko itu, korban tinggal bersama sang istri.

Beruntung saat kejadian sang istri berada di lantai dua rumahnya sehingga selamat.

Seperti diketahui, kondisi bangunan ini rumah dan toko dua lantai.

Lantai dua dipakai untuk rumah sementara yang bawa digunakan sebagai usaha isi ulang dan tabung gas.

Baca juga: Mantan Calon Wali Kota Pematang Siantar Dituntut Pidana Seumur Hidup Terkait Pembunuhan Berencana

Informasi yang dihimpun surya.co.id, pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.

Informasi menyebut, korban sengaja dipancing untuk membuka pintu seperti biasa saat ia menerima pengiriman truk tangki air isi ulang.

"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi. Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu," sebut sumber internal kepolisian di lokasi.

Bahkan, setelah kejadian,pintu harmonika kembali ditutup oleh pelaku dari luar dan melarikan diri.

"Listrik sempat mati, sehingga korban keluar membuka pintu itu membawa sebuah senter kecil," lanjutnya.

2. Polisi mengecek rekaman CCTV

Polisi bergerak cepat begitu mengetahui kabar pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, tampak berada di lokasi sesaat setelah kejadian.

"Masih olah TKP," singkatnya kepada surya.co.id.

Atas kejadian itu, tampak darah korban berceceran di lantai rumah dan toko itu.

Baca juga: Danpuspomad Sebut 3 Prajurit Tersangka Pembunuhan Sejoli di Nagreg Berusaha Hilangkan Barang Bukti

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti petunjuk atas kasus tersebut.

Polisi juga masih terus melakukan pendalaman dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dalam penyelidikan ini Polsek Tandes diback up langsung Satreskrim Polrestabes Surabaya.

3. Penyebab tewasnya korban

Pembunuhan ini diduga menyasar SY.

Hasik identifikasi, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.

Beberapa luka juga ada di punggung, lengan dan leher.

Polisi belum membuka apakah luka tersebut dihasilkan dari pukulan benda taham atau sayatan benda tajam.

Baca juga: 10 Mahasiswa UI dan ITB Pelajari Praktik Pengembangan Obat Perusahaan Farmasi Korea Selatan

"Luka ada empat. Yang parah di kepala. Nanti untuk pastinya nunggu hasil autopsi apakah akibat dari benda tajam atau tumpul," imbuhnya.

Hendry menegaskan jika pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah fokus mengungkap pelaku pembunuhan juragan air minum isi ulang itu.

"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya," tandasnya.

4. Kondisi terkini di lokasi

Hingga berita diunggah, petugas masih emlakukan olah TKP.

sekitar lokasi sudah terpasang garis polsii.

Meski begitu, masyarakat masih tampak bergerombolan di sekitar lokasi.

(Putra Dewangga/Firman Rachmanudin/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul TERUNGKAP Sosok Pembunuh Juragan Air Minum di Surabaya, Tinggi Besar Pakai Topi, Bawa Kendaraan ini

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas