Pemuda Hilang di Sungai Ranpul Kutai Timur Dikabarkan Hidup di Kecamatan Lain
Diduga warga Kabupaten Kutai Timur Kaltim ini mengalami halusinasi sehingga tidak bisa mengontrol diri, kemudian pergi ke arah sungai lalu hilang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Syifaul Mirfaqo
TRIBUNNEWS.COM, SANGGATA - Tim SAR Pos Sangatta masih mencari keberadaan Alimudin (27) yang dikabarkan hilang.
Pencarian dilakukan di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, hingga Jumat (7/1/2022) sore.
Koordinator Pos Sangatta Basarnas Balikpapan, Mardi Sianturi menjabarkan kronologi hilangnya korban sudah sejak Rabu (5/1/2022) malam.
Diduga korban mengalami halusinasi sehingga tidak bisa mengontrol diri, kemudian pergi ke arah sungai sebelum akhirnya dilaporkan menghilang.
Baca juga: Dengar Kabar Lokasi Calon Ibu Kota Negara Banjir, Pansus Bakal Tinjau Langsung ke Kaltim
"Sekitar pukul 20.00 WITA, saksi melihat korban mengalami halusinasi seolah-olah akan dipukuli dan dibunuh seseorang," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Setelah Alimudin tidak lagi ditemukan, ada dugaan ia terpeleset sebab ada bekas seseorang/benda terpeleset di dekat sungai.
Tim SAR gabungan pun langsung melakukan pencarian terhadap korban di sekitar sungai yang diduga menjadi lokasi korban terjatuh.
Namun, Jumat sore, tim SAR mendapat informasi terbaru bahwa yang bersangkutan berada di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, kurang lebih 87 kilometer dari lokasi pencarian.
"Iya, kami baru dapat informasi dari keluarganya kalau yang bersangkutan dalam keadaan hidup di Desa Kandolo," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim masih mendalami informasi terkait keberadaan korban sejak dilaporkan menghilang hingga dikabarkan berada di desa sejauh tiga jam dari lokasi menghilang.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tim SAR Cari Pemuda Hilang di Sungai Ranpul Kutim, Ternyata Dikabarkan Hidup di Kecamatan Lain
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.