Video Orkes Dangdut di Kudus Berakhir Ricuh, Ada Penonton Bawa Samurai, Polisi Beri Penjelasan
Video yang memperlihatkan orkes dangdut di Kudus, Jawa Tengah, berakhir ricuh viral di media sosial. Polisi sebut acara tidak berizin.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan orkes dangdut di Kudus, Jawa Tengah, berakhir ricuh viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman kamera warga itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos.
Pada awal video tampak kericuhan terjadi di lokasi acara.
Para penonton terlibat adu fisik satu sama lain.
Kemudian sorotan kamera mengarah ke pria berkaus merah dan bertopi.
Di bagian tangan terlihat senjata tajam berjenis samurai.
Baca juga: VIRAL Video Sepasang Pengantin Gelar Akad Nikah di Dalam Bak Truk, Ini Sosoknya
Ia berusaha melewati pembatas dan menuju kerumunan.
Orang di sekitar mencoba menghentikan pria itu agar tak melewati pembatas.
Namun, ia terus mencoba menaiki pembatas.
Di akhir video tidak diketahui kondisi pria dan acara orkes dangdut.
Hingga Jumat (7/1/2021), video sudah tonton lebih dari 36 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Kata polisi
Belakangan lokasi kericuhan berada di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Rabu (5/1/2022) malam.
Kapolsek Dawe AKP Hadi Nurcahyo membenarkan kejadian dalam video.
Ia menegaskan, orkes dangdut di Desa Ternadi tidak berizin.
Baca juga: Viral Video Pencurian 47 Tabung Elpiji di Semarang, Diangkut dengan Motor, Korban Rugi Jutaan Rupiah
"Kami kecolongan, tidak mengetahui kegiatan itu. Kami juga tidak mengeluarkan izin apapun," ungkap Hadi, dikutip dari TribunJateng.com.
Hadi menjelaskan, sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait pentas dan kericuhan tersebut.
"Satreskrim sudah melakukan pemeriksaan kepada penyelenggara, pemain orkes, termasuk pria yang membawa samurai," jelas dia.
Alasan membawa samurai

Dari hasil pemeriksaan sementara, pria yang mengacungkan samurai tersebut bermaksud mengamankan acara.
Pria tersebut berusaha mengejar pengunjung lain yang membawa samurai dan kabur dari lokasi.
"Yang membawa samurai itu mengamankan dan berusaha mengejar," ujar dia.
Hadi juga menyatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendapatkan informasi kericuhan saat pentas orkes dangdut.
Baca juga: Viral Video Pencurian Motor di Depok, Bocah 10 Tahun Korbannya, Modus Dituduh Tabrak Orang
Menurutnya, lokasi digelar orkes dangdut itu terpencil dan berada di dekat puncak Gunung Muria.
"Lokasinya jauh, terpencil. Kami juga dapat informasinya telat. Tapi, (saat kami tiba) kami minta berhenti, dari massa juga bersedia membubarkan diri," kata dia.
Dia mengimbau kepada warga agar tidak menggelar kegiatan yang menciptakan kerumunan.
"Imbauannya, untuk masyarakat, tidak mengadakan kegiatan yang mengundang keramaian," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Video Orkes Dangdut di Kudus Ricuh, Berawal Penonton Acungkan Samurai
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Raka F Pujangga)