Wali Kota Medan Bobby Nasution Ancam Kontraktor Nakal Masuk Daftar Hitam
Bobby Nasution tidak segan-segan memberikan sanksi yang tergas terhadap perusahaan bila pengerjaan tidak berkualitas.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution ingin memastikan pembenahan infrastruktur di Kota Medan semakin membaik.
Karena itu, ia tidak segan-segan memberikan sanksi yang tergas terhadap perusahaan bila pengerjaan tidak berkualitas.
"Siap melakukan tindakan tegas dan memberikan black list terhadap kontraktor nakal," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu.
Selain itu, ia meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Topan Ginting agar selektif dalam menentukan SDM di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sehingga pembenahan dan pemeliharaan infrastruktur yang dilakukan berjalan dengan baik.
Baca juga: Kapolrestabes Medan Diduga Belikan Motor untuk Babinsa dari Uang Suap, Ini Penjelasan Peltu Elieser
"Saya ingatkan lagi, apabila ada kontraktor yang berani bermain, langsung coret. Harus diingat kontraktor itu harus memiliki standar pekerjaan yang tinggi sesuai dengan yang telah disepakati. Langkah ini dilakukan agar pembenahan infrastruktur dapat tercapai dengan target yang telah ditentukan yakni 2 tahun," tegas Bobby Nasution baru-baru ini.
Langkah tegas yang dilakukan Bobby Nasution ini mendapat dukungan dari Dosen Bidang Manajemen Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil UMA Ir Melloukey Ardan MT. Dikatakan Melloukey, melakukan pembenahan infrastruktur butuh sosok tegas seperti Bobby Nasution.
"Tentu ketegasan yang diambil Pak Wali Kota sudah benar sekali. Kota Medan harus memiliki sosok tegas setiap pemimpin (apa pun) pastilah sangat diperlukan. Saya sangat mendukung langkah Pak Wali Kota tersebut. Ini sudah tepat. Bahkan harus segera saja diterapkan kewajiban metode kerja bersihnya. Apabila sudah terbiasa, maka ke depannya para kontraktor akan jadi profesional dalam bekerja," kata Melloukey.
Baca juga: Sopir Bongkar Muat di Medan Jadi Korban Pungli: Ada 10 Lembar Kuitansi dari Ormas
Menurut Melloukey, kontraktor nakal tentu harus ditindak dan bahkan di black list, demikian juga kontraktor yang bekerjanya tidak profesional.
Dicontohkannya seperti tanah galian yang seharusnya langsung masuk ke dump truck untuk dibuang, tidak dibiarkan mengendap apalagi berhari-hari.
Akibatnya selain mengotori jalan,masyarakat pengguna jalan terganggu dan tidak akibat tumpukan material tanah bekas galian tersebut.
"Solusi itu dalam dokumen pada saat tender harus disertakan pula, begitu juga metode kerja kontraktor yang detail. Apabila kontraktor tidak bekerja sebagaimana mestinya, tentunya harus diberi konsekuensi seperti black list dan dilarang ikut tender selanjutnya," ungkapnya.
Melloukey selanjutnya berharap agar langkah black list dapat menjadi semacam "daftar dosa" ketika para kontraktor kembali mengikuti tender lagi di tahun-tahun berikutnya.
"Kalau bisa mereka juga perlu didenda sebagai punishment-nya. Sejatinya dari aspek peraturan, ini sudah bagus," pungkasnya mendukung.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Kembali Tegaskan: Bila Ada Kontraktor yang Berani Bermain, Langsung Coret
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.