Camat Ungkapkan Alasan Pasangan Suami Istri di Jawa Tengah Simpan Jenazah Anak Selama 2,5 Bulan
Rahmad (38) dan Prihati (36) meyakini anak semata wayang mereka, SAR (14) masih hidup.
Editor: Erik S
Karena, tidak ada warga yang berani masuk ke rumah tersebut, warga melaporkan kejadian itu ke Muspika Kecamatan Moga.
Baca juga: Mayat Tukang Lontong Sayur Ditemukan dalam Sumur di Jakarta Utara, Diduga Sengaja Akhiri Hidup
"Karena lokasinya berada di pegunungan jauh dari perkotaan, kami bersama Muspika Kecamatan Moga langsung menuju ke lokasi. Di lokasi kami bersama ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat mengecek jasad yang disimpan di dalam rumah," imbuhnya.
Setelah itu, pihaknya memberikan pemahaman kepada keluarga SAR.
Setelah cukup lama, akhirnya tim medis diperbolehkan untuk mengizinkan diperiksa petugas medis.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SAR telah meninggal dunia dikarenakan penyakit TBC," ucapnya.
Baca juga: 2 Pemancing di Bendungan Lahor Blitar Temukan Mayat, Berawal Kail Pancing Nyangkut di Kaos Korban
Pihaknya menambahkan, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya keluarga korban mau memakamkan jenazah.
"Alhamdulillah, kelurga korban mau memakamkan jenazah gadis tersebut. Jenazah di makamkan pada Minggu malam," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Orangtua di Pemalang Simpan Jasad Anaknya 2,5 Bulan, Tidak Bau, Terungkap Penyebab Kematian