Kecelakaan Maut di Balikpapan, Pengakuan Sopir Tronton yang Tabrak 6 Mobil, 14 Motor & 5 Orang Tewas
Menurut keterangan resmi dari polisi, truk tronton berplat KT 8534 AJ yang membawa kontainer mengalami rem blong.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan Kalimantan Timur berduka.
Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah itu tepatnya Simpang Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 Wita.
Kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur ini bermula dari satu truk kontainer yang menabrak sejumlah kendaraan.
Menurut keterangan resmi dari polisi, truk tronton berplat KT 8534 AJ yang membawa kontainer mengalami rem blong.
Akibatnya kendaraan itu menabrak 6 mobil yakni 2 angkutan umum ( angkot ), 2 mobil pribadi dan 2 pikap.
Selain menabrak mobil, truk tronton ini juga menabrak 14 motor.
Sementara 5 orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka.
Siapa pengemudi atau sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Simpang Rapak hari ini, Jumat 21 Januari 2022?
Pengemudi atau sopir truk tronton tersebut adalah Muhammad Ali (48).
Dia warga Jalan Tanjungpura RT 022 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan.
Baca juga: Sopir Truk Tronton Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Lalulintas di Simpang Rapak Balikpapan
Sopir truk tronton telah diamankan polisi setelah kecelakaan beruntun tersebut.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pos Sonny Irawan SIK, MH ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, “Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara.”
Berdasarkan keterangan sopir truk kepada polisi, sopir truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.
Truk tronton tersebut membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.
Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.
Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.
Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.
Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain.
Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.
Jumlah Korban Kecelakaan Rapak
Korban kecelakaan maut di Simpang Rapak sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kanujoso Djatwibowo Balikpapan, Jumat (21/1/2022).
Menurut Humas RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ( RSKD ) Dian memberi keterangan berapa jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) itu.
Berdasarkan data yang didapatkan, ada 15 orang korban kecelakaan lalulintas simpang rapak yang mendapat perawatan di RSKD
Dua korban diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, satu orang berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan berusia dewasa sekitar 40 tahun.
"Ada 15 korban kecelakaan yang dibawa ke RSKD Balikpapan.
Ada 2 yang meninggal dunia sudah dibawa ke mortuari dan mungkin sudah di kubur oleh keluarganya," ujar Dian kepada TribunKaltim.co.
Adapun korban kecelakaan simpang rapak lainnya yakni 5 orang mendapat rawat jalan lantaran hanya luka ringan.
Sementara, 3 orang masuk ke dalam rawat inap, dan 1 orang mendapat perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya dalam keadaan kritis.
Tidak ada korban anak-anak yang dirawat RS Kanujoso Djatiwibowo.
"Ada 1 korban kecelakaan saat ini masih menjalani operasi dan 3 korban lainnya masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan," jelasnya.
Tragedi Kecelakaan dari Masa ke Masa
Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, selama ini memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.
Di persimpangan ini terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan yang menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.
Ada lima traffic light yang terpasang di persimpangan jalan tersebut.
Traffic light di ujung Jl Soekarno Hatta inilah yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.
Sebab, dua sisi jalan tersebut berupa tanjakan dan turunan.
Data yang dihimpun TribunKaltim.co dari kepolisian maupun dokumentasi pemberitaan mencatat, setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Itu terjadi dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2022.
Rata-rata lakalantas tersebut disebabkan kendaraan bertonase besar lepas kendali dan menghantam pengendara lain yang berhenti di traffic light.
Berikut tragedi lakalantas di simpang Muara Rapak dari masa ke masa:
31 Maret 2009
Truk lepas kendali dan menyeruduk empat mobil dan lima motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Dalam kejadian tersebut tiga orang tewas, tujuh luka berat, dan empat luka ringan.
Tragedi ini menjadi headline di seluruh surat kabar lokal.
4 September 2010
Kecelakaan nyaris sama kembali terjadi, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
17 September 2010
Pola serupa kembali terulang yang menyebabkan korban satu meninggal dunia dan satu luka ringan.
4 Desember 2011
Truk kontainer yang diduga mengalami rem blong menyeruduk kendaraan roda empat dan roda dua. Belasan orang mengalami luka-luka dan beberapa unit kendaraan rusak berat. Namun dilaporkan tidak ada korban meninggal dunia.
4 Maret 2013
Kecelakaan lalu lintas di turunan Rapak kembali terjadi. Syukurnya tidak menelan korban jiwa.
19 Maret 2013
Tragedi yang sama terulang. Kecelakaan beruntun dari arah turunan Jl Soekarno Hatta. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan trauma bagi pengendara di lokasi tersebut.
9 Februari 2014
Lakalantas kembali terjadi, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
8 Mei 2016
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini.
12 November 2016
Truk kontainer lagi-lagi lepas kendali. Namun sopir membantah remnya blong. Menurutnya angin pada sistem pengereman habis gara-gara terlalu lama tertahan di turunan. Akibatnya menyerempet mobil dan menabrak pembatas jalan dan tiang listrik. Tidak ada korban meninggal dalam insiden ini.
20 Februari 2019
Sebuah angkot menabrak orang yang menyeberang di zebra cross. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
21 Juni 2019
Truk bertonase besar kembali menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu merah. Sejumlah kendaraan terlindas dan terserempet truk. Korban luka ringan.
8 Februari 2021
Kecelakaan beruntun truk yang memuat sembako menabrak tiga mobil dan tiga motor di traffic light. Tidak ada korban jiwa, rata-rata luka ringan.
21 Januari 2022
Kecelakaan beruntun truk tronton menabrak 14 motor dan 6 mobil.
Sementara ini, 5 orang dinyatakan meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka.