Berharap Tak Terendus Polisi, Suami yang Bunuh Istri Kabur ke Laut, Hanya ke Darat 4 Bulan Sekali
Kasus tewasnya seorang wanita pedagang jamu berinisial DS (38) di Kabupaten Garut, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Tujuannya, pelaku meminta untuk bekerja menjadi ABK.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Tukang Jamu di Cikelet Garut, Tersangka Pelaku Suami Siri Korban
Baca juga: FAKTA Lansia Tewas Dikeroyok: Diteriaki Maling karena Serempet Motor, Polisi Masih Buru Pelaku
Menurut Wirdhanto, pelarian pelaku ke laut sudah direncanakan agar tidak terendus oleh polisi.
Pelaku menghabiskan masa pelariannya di laut dan hanya mendarat selama empat bulan sekali.
"Jadi di lautnya selama empat bulan, kemudian kembali lagi ke Jakarta Utara, di situ hanya seminggu kemudian lalu ke laut lagi," terang Kapolres.
Wirdhanto mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian mengendus keberadaan pelaku saat mendarat.
Pelaku akhirnya ditangkap seminggu sebelum berangkat kembali melaut.
"Alhamdulillah berkat langkah-langkah penyelidikan, akhirnya kami berhasil menemukan posisi pelaku," ucap dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perampasan Nyawa di Garut, Tukang Jamu Meninggal Dicekik, Pelaku Ternyata Orang Dekat, Ini Pemicunya, Pengakuan Yusuf Ardi yang Habisi Nyawa Istrinya di Garut: Kesal Minta Cerai Terus, dan Panik Setelah Habisi Istri di Garut, Yusuf Ardi Pilih Kabur ke Laut, hanya ke Darat 4 Bulan Sekali
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)