Suami Bunuh Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Pasang Perekam Diam-diam di Konter Istri
Seorang suami di Gianyar menganiaya seorang pria yang diduga selingkuhan istrinya hingga tewas.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Aksi penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kabupaten Gianyar Bali.
Tepatnya di Jalan Pasekan Nomor 16, Banjar Kapal, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Pria berinisial INW (36) nekat membacok JP (36) hingga tewas.
Penganiayana itu terjadi lantaran pelaku cemburu karena istrinya, KS (29), diduga berselingkuh dengan korban.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Unit Reskrim Poltes Sukawati untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Tribun Bali, peristiwa berdarah itu bermula pada Senin (24/1/2022) sekira pukul 19.00 Wita.
Saat itu, pelaku datang ke tempat konter pulsa milik sang istri.
Saat baru datang, pelaku duduk di depan konter.
Baca juga: Pria di Garut Bunuh Istri Sirinya Karena Minta Cerai, Pelaku Jadi Nelayan Selama Buron 13 Bulan
Baca juga: Sosok Kakek yang Tewas Diamuk Massa di Mata Keluarganya, Dikenal Dermawan dan Pantang Menyerah
Tak berselang lama, pelaku lalu memanggil JP yang tengah berjualan di sebelah konter istrinya.
INW memanggil korban dengan alasan membahas soal bisnis jual beli tanah.
Sebelum itu, pelaku sudah memiliki dendam dengan korban karena diduga berselingkuh dengan istrinya.
Setelah ngobrol beberapa saat, pelaku lantas pulang sebentar.
Kepada korban, ia mengatakan ingin menghidupkan lampu di rumahnya.
Namun, ternyata pelaku pulang untuk mengambil senjata tajam jenis celurit.
Senjata tajam itu kemudian diselipkan pelaku di belakang punggungnya.
Pelaku kemudian kembali ke konter milik istrinya dan langsung menemui korban.
Seketika, pelaku mengambil celurit yang dibawanya dan langsung membacok punggung korban sebanyak dua kali sampai mata sabit celurit itu lepas dari gagangnya.
"Korban sempat berlari untuk menyelamatkan diri ke arah sawah dengan posisi mata sabit (celurit) masih tertancap di punggung korban," kata Kapolsek Sukawati, Kompol I Made Ariawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).
Pelaku juga Aniaya Istrinya
Istri pelaku yang mengetahui kejadian itu berusaha untuk melerai pertikaian tersebut.
Namun, saat itu pelaku langsung mengambil pisau kecil yang disimpan di saku celana sebelah kanan dengan tangan kanan.
Pelaku kemudian menganiaya istrinya secara membabi buta.
Akibatnya, istri pelaku mengalami beberapa luka tusuk di bagian tubuhnya.
Sementara, korban JP yang mengalami dua luka bacok di bagian punggung meninggal dunia saat menjalani perawatan.
"Pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022 sekitar 00.05 Wita, korban (JP) dikonfirmasi oleh pihak Rumah Sakit Ganesha Celuk telah meninggal dunia," ungkap Ariawan.
Baca juga: 5 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Lansia yang Tewas di Cakung
Pelaku Diamankan
Setelah kejadian itu, polisi kemudian mengamankan pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui semua perbuatannya yang telah menganiaya JP dan istrinya.
"Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban (JP) yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan terhadap istrinya sendiri karena merasa sakit hati terhadap JP yang diduga telah selingkuh dengan istri pelaku."
"Hal tersebut sempat diketahui melalui rekaman percakapan antara istri pelaku dan korban," bebernya.
Pasang Alat Perekam di Konter Istri
Sebelum penganiaayan itu terjadi, pelaku telah menaruh curiga terhadap istrinya.
Hal itu membuatnya menaruh alat perekam secara diam-diam di konter milik sang istri.
Saat membuka rekaman itu, pelaku kaget karena isinya mengarah pada percakapan intum antara istrinya dengan korban.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Mahasiswa di Gunung Penanggungan saat Ikut Kegiatan UKM, Sempat Terpeleset 3 Kali
"Saya sempat taruh HP untuk merekam, saya dengar mereka ngobrol intim.
"Sampai mengarak video seks, lewat video istri saya memperlihatkan barang intimnya ke dia (korban)," kata pelaku saat ditemui di Mapolsek Sukawati, sebagaimana dilansir Tribun Bali.
Pelaku pun sempat beberapa kali mencurigai istrinya melakukan pertemuan dengan korban.
Namun, dia tak pernah memergoki keduanya secara langsung.
"Melihat langsung belum pernah, tapi sering saya dapati hal-hal yang mencurigakan," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Diduga Selingkuhi Pengusaha Konter, Jupriadi Tewas Dibacok di Gianyar dan Pelaku Pembacokan di Sukawati Ternyata Tak Tahu Korbannya Tewas, Sebut 3 Kali Diselingkuhi Istri
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta, Kompas.com/Ach Fawaidi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.