Buntut Bentrokan di Sorong: Kepala Suku Dikumpulkan, Polisi Diterjunkan untuk Patroli
Kepala suku dikumpulkan hingga Kapolda Papua Barat menggelar pertemuan, buntut dari bentrokan di tempat karaoke Double O Sorong, Papua Barat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Ia juga memastikan olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan.
Baca juga: Polisi Cari Aktor Intelektual Kasus Bentrokan dan Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong
Baca juga: Ribuan Orang Antarkan Jenazah Korban Tewas Bentrok Sorong ke Pemakaman, Polisi Bersiaga
"Penyelidikan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk memproses tuntas kasus kejadian ini."
"Lalu jajaran juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)," tandasnya.
Sementara itu, pada Selasa sekitar pukul 13.40 WIT, rombongan Kapolda Papua Barat tiba di Double O.
Mengutip TribunPapuaBarat, rombongan masuk ke tempat karaoke dan langsung menggelar pertemuan secara tertutup.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari aktor intelektual di balik bentrokan di Double O.
Pekerja Double O Mengungsi
Masih mengutip TribunPapuaBarat, para pekerja Double O Kota Sorong saat ini sudah mengungsi ke tempat lain pascabentrokan terjadi.
Pada Selasa sekitar pukul 10.30 WIT, para pekerja datang untuk membereskan barang-barang.
Sementara itu, korban tewas dalam bentrokan di Double O Kota Sorong sudah dievakuasi ke RSUD Sele Besolu.
Proses identifikasi masih dilakukan hingga saat ini.
Baca juga: Dua Kelompok Warga Saling Serang di Sorong Papua Barat, Belasan Orang Tewas
Baca juga: Korban Bentrokan di Sorong Papua Barat Menjadi 17 Orang: Polisi Tidak Temukan Identitas
Menurut Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Edward Panjaitan, identifikasi cukup sulit lantaran kondisi jenazah korban yang terbakar rata-rata sudah rusak.
"Terkait identifikasi jenazah, Polres Sorong Kota masih menunggu, termasuk mencari tahu identitas keluarga dari warga sekitar yang menjadi korban maupun identitas pekerja Double O," ujarnya, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Kronologi Kejadian