Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Prajurit TNI di Gome Gugur karena KKB, Jenderal Andika: Pelaku akan Kami Kejar Sampai Dapat

anglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan akan mengejar para pelaku penyerangan TNI di Distrik Gome, Papua yang menewaskan tiga anggota.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 3 Prajurit TNI di Gome Gugur karena KKB, Jenderal Andika: Pelaku akan Kami Kejar Sampai Dapat
Kodam XVII/Cenderawasih
Ketiga jenazah prajurit TNI AD yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing. 

TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan akan mengejar para pelaku penyerangan di Pos TNI Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua yang menewaskan tiga anggota TNI.

Penyerangan yang dilakukan oleh KKB pimpinan Lekagak Telenggen tersebut terjadi pada Kamis (27/1/2022) pagi hari.

Penyerangan tersebut dilakukaan saat pergantian personel pada penjagaan pos tersebut.

Penyerangan tersebut terjadi dua kali dalam waktu yang sama, di mana penyerangan pertama, dua prajurit gugur.

Pasca-penyerangan tersebut, TNI pun meresponnya, dan terjadi kontak tembak.

Satu prajurit TNI lainnya akhirnya gugur setelah proses evakuasi terhadap dua rekannya yang terlebih dulu gugur.

Ketiga jenazah prajurit TNI AD yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Ketiga jenazah prajurit TNI AD yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing. (Kodam XVII/Cenderawasih)

Merespon kejadian tersebut, Jenderal Andika Perkasa pun harus terbang ke Papua untuk melihat prajuritnya.

Berita Rekomendasi

Dalam keterangan persnya di Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022), Jenderal Andika berjanji akan mengejar para pelaku penyerangan tersebut.

"Kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Andika.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, pihak TNI sudah mengantongi identitas beberapa pelaku penembakan.

Pihak TNI pun akan mengejar para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika Perkasa memastikan prajuritnya yang bertugas di Pos TNI di Gome tidak melakukan provokasi.

Fakta ini didapatkannya berdasarkan penjelasan dari beberapa individu yang berada Kompleks Ilaga, termasuk juga dengan seluruh jajaran di Kodam XVII/Cenderawasih.

"Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," ungkapnya.

Andika menjelaskan, prajuritnya mendapatkan serangan dari KKB justru ketika melakukan tugas rutin di medan penugasan.

Ia menyebutkan, cara yang dilakukan KKB sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Adapun tiga prajurit yang gugur merupakan anggota dari Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Ketiganya yakni Serda M Rizal Maulana Arifin asal Bandung, Pratu Tupel Alomoan Baraza asal Jambi, dan Pratu Rahman Tomilawa asal Maluku Tengah.

Diketahui, KKB menembaki anggota TNI yang berupaya mengevakuasi korban serangan, Kamis (27/1/2022).

Serangan ini merupakan serangan kedua, setelah beberapa saat sebelumnya, kelompok tersebut juga menembaki lokasi tersebut pada pagi hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Reaksi Jenderal Andika Pasca-gugurnya 3 Prajurit TNI di Gome karena KKB: Kami Kejar Sampai Dapat

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas