TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Tim gabungan DVI Mabes Polri, Biddokkes Polda Papua dan Polres Sorong Kota, kembali mengidentifikasi dua jenazah korban pembakaran THM Double O Sorong, Papua Barat.

Kabid DVI Mabes Polri Kombes Pol drg Ahmad Fauzi mengatakan, melalui hasil sidang rekonsiliasi, saat ini ada dua jenazah yang telah diketahui identitasnya.

Kedua jenazah tersebut yakni Wida Vihastika Bastian (29), warga Klamana, Kota Sorong.

"Dia teridentifikasi juga berdasarkan hasil pemeriksaan medis, gigi dan properti yang dia miliki," ujar Ahmad, kepada awak media, Senin (31/1/2022).

Sementara, jenazah lain yang telah teridentifikasi adalah Melanie Safitri (24), berasal dari Katingan, Kalimantan Tengah.

"Jenazah yang kedua, teridentifikasi berdasarkan catatan medis dan properti," tuturnya.

Ahmad menjelaskan, sampai kemarin sudah lima korban yang telah teridentifikasi. Sisanya 12 korban masih belum teridentifikasi.

"Besok, kami rekonsiliasi lagi dan mudah-mudahan ada korban lagi yang nantinya bisa teridentifikasi," ucapnya.

Sebelumnya Tim DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban bentrok di Double O Sorong, Papua Barat.

Baca juga: 3 DPO Kasus Pembakaran THM Double O yang Ditangkap di Fakfak Dibawa ke Polres Sorong Kota

Ketiga jenazah tersebut adalah Indah Sukmadani (23) alias DJ Indah Cleo, Ferman Syahputra (33) dan Fikram Kenoras (23).

Tiga jenazah tersebut sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing dan sudah dimakamkan.

Jenazah DJ Indah Cleo dipulangkan ke Bukittinggi Sumatera Barat dan dimakamkan di Kabupaten Agam.

Jenazah Ferman Syahputra dipulangkan ke Palembang, Sumatera Selatan.

Sementara jenazah Fikram Kenora dibawa ke rumah duka di Jalan Arfak, Distrik Sorong Kota, Kota Sorong, Papua Barat.

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Tim DVI Mabes Polri Kembali Ungkap Identitas 2 Jenazah Korban Double O Sorong