Istri Penjambret yang Tewas Dibakar Massa di Palembang sedang Hamil 9 Bulan
Diduga karena butuh biaya, menjadikan tersangka Indra nekat melakukan aksi penjambretan bersama rekannya Taufik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Indra Widodo (25) pelaku Jambret yang dibakar massa Rabu (26/1/2022) siang meninggal dunia pada Rabu (2/2/2022) malam.
Warga Jalan Tegalbinangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Sumsel kini telah dibawa di rumah duka untuk dimakamkan.
Sebelumnya diketahui Indra Widodo (25) dan Taufik (27) diamuk massa di Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang.
Kapolsek Sako Kompol Evial Kalza mengatakan, Indra Widodo mengalami luka bakar mencapai hampir 76 persen.
Baca juga: Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Ular Deliserdang Hingga Kini Belum Diketahui
"Terkait pelaku pembakaran, kami hanya sekadar memback-up sebab kasus itu kini ditangani oleh Polrestabes Palembang," kata Evial, Kamis (3/2/2022).
Kompol Evial Kalza mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk istri tersangka.
Terungkap sebelum aksi jambret berujung pembakaran oleh warga, tersangka Indra sempat bertengkar dengan istrinya.
Pertengkaran itu dipicu karena sudah beberapa waktu belakangan, tersangka Indra tidak lagi bekerja.
Istrinya khawatir dengan biaya kehidupan sehari-hari ditambah lagi akan segera melahirkan.
Sebelumnya tersangka Indra bekerja sebagai buruh bangunan untuk menghidupi kebutuhan keluarga.
"Istri dia (tersangka Indra) lagi hamil tua, kabarnya sudah masuk sembilan bulan.
Artinya memang sudah dekat dengan masa persalinan tapi tidak punya biaya," jelasnya.
Diduga kondisi tersebut yang menjadikan tersangka Indra nekat melakukan aksi penjambretan bersama rekannya, Taufik (27).
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan juduJambret di Palembang Dibakar Massa Meninggal, Polisi Sebut Sempat Bertengkar dengan Istri