Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Sumsel Umumkan Kasus Pertama Covid-19 Omicron

Lesty meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan omicron atau bukan, yang penting tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BREAKING NEWS: Sumsel Umumkan Kasus Pertama Covid-19 Omicron
DW News
sub-varian Omicron BA.2 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Sumsel.

"Iya di Sumsel sudah ada satu kasus varian Omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Sabtu (5/2/2022).

Menurut Lesty, omicorn tidak lebih ganas hanya lebih cepat menular.

Untuk penetapan vairan Omicron ini memang cukup lama karena butuh pemeriksaan lebih lanjut.

"Setidaknya butuh waktu lebih dari dua minggu sampai ada hasilnya dari pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dari pusat. Dan untuk yang di Sumsel baru kemarin diinfokan," katanya.

Menurut Lesty, untuk hasil pemeriksaan itu varian Omicron atau bukan, bukan lah hal utama melainkan yang terpenting adalah periksa PCR.

BERITA TERKAIT

"Kalau positif ditindaklanjuti atau antigen, dan kalau memang positif Covid-19 diisolasi," kata dia.

Lesty meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan omicron atau bukan, yang penting tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).

Karena omicron juga Covid-19, hanya saja lebih cepat penularannya.

"Yang penting Prokes harus diterapkan dengan disiplin, karena memang saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu diimbau disiplin Prokes, jangan kendor," pesannya.

Baca juga: IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Covid-19 Didominasi Omicron

Lesty menekankan, yang perlu diperhatikan bahwa memang sedang ada penambahan kasus Covid-19, tapi Prokes terlihat mulai kendor padahal Prokes harus tetap dijalankan dengan disiplin.

"Karena omicron juga Covid-19, hanya beda varian, tidak lebih ganas hanya lebih cepat menular. Sedangkan untuk penetapn Omicron nya butuh waktu lama, setidaknya butuh waktu dua minggu dan itu rata-rata yang terpapar sudah sembuh," katanya.

Diketahui Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai meningkat.

Pada hari Kamis (3/2/2022) terjadi penambahan 112 kasus, dan pada Jumat (4/2/2022) terjadi penambahan 116 kasus.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Omicron Terdeteksi di Sumsel, Dinkes Konfirmasi Satu Kasus

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas