TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Suasana di dalam di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan bagi sebagian besar orang terkesan menyeramkan, namun kesan itu tak berlaku bagi Lenny Hartono, seorang fashion desainer produk limbah plastik atau pakaian daur ulang.

Lenny sejak lama penasaran dengan dinamika di penjara. Dia pun akhirnya berkesempatan mengunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Badung, kemarin saat digandeng Yayasan Berani Jaga Bumi untuk memberikan edukasi pelatihan bagi warga binaan.

"Penjara kalau saya lihat di film-film bahkan dari beberapa cerita novel yang pernah saya baca yang menggambarkan sesuatu peradaban yang tidak layak dijalani oleh seorang manusia," tutur Lenny kepada Tribun Bali, Jumat (4/2).

Lenny selaku fashion desainer mengaku terpanggil jiwanya untuk membantu saudara sesama perempuan yang kini mendekam di Lapas untuk tetap berdaya dan memiliki kreativitas.

"Ini kesempatan yang luar biasa. Saya baru pertama kali menginjakkan kaki di Lapas Perempuan. Dari dulu saya ingin mengenal dan dekat dengan mereka. Memberikan pelatihan secara langsung mengenai fashion desain dan role modelnya dengan bahan plastik bubble wrap dan kantung keresek," kata Lenny.

Tak disangka oleh Lenny, ia merasakan kehangatan, keramahan dan sikap santun justru yang ditunjukkan oleh para warga binaan yang ia ajak bercengkrama.

"Kami kena jeratan kasus penyalahgunaan narkoba, Bu," ucap seorang WBP kepada Lenny.

Pemilik akun instagram @lennyhartono itu pun semakin bersemangat dalam memberikan kursus keterampilan untuk membantu warga binaan supaya kelak hidup layak di luar selepas menjalani hukuman.

"Entah kursus keterampilan salon dan tata rias atau jahit menjahit atau mungkin sekadar memberikan siraman rohani dengan firman Tuhan untuk menguatkannya," ucap dia.

Dengan didapuknya dirinya menjadi aktivis lingkungan dari Berani Jaga Bumi Foundation untuk Chapter Kota Denpasar menjadi peluang pintu masuk dirinya untuk bisa melakukan berbagai aktivitas.

Begitu pula edukasi yang massif tentang bagaimana menjaga lingkungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik agar dapat memberikan nilai ekonomi.

Bahkan terpikir olehnya suatu saat dapat berkolaborasi dengan para model-model cantik dari WBP dalam sebuah penampilan peragaan busana dengan menggunakan gaun daur ulang hasil rancangannya sambil para model tersebut memamerkan berbagai kreasi perhiasannya dari Darmawan Jewelry, tentunya dengan prosedur pengawasan dari para petugas pembinaan.

"Saya ingin membuat peragaan busana yang fenomenal di dunia. Kolaborasi STARS Model LOOK di bawah asuhannya dengan model WBP yang mana hasil penjualan dari gaun daur ulang yang dimina itu dapat disumbangkan buat upaya peningkatan SDM para WBP," kata Lenny. (adrian amurwonegoro)

Baca juga: KPK Terus Selidiki Dugaan Korupsi DID Tabanan 2018, 14 Saksi Diperiksa