Profil Smart Cakrawala Aviation, Pengganti Susi Air di Hanggar Bandara Malinau, Berdiri 2016 Lalu
Berikut ini profil Smart Cakrawala Aviation, pengganti Susi Air di hanggar Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Smart Cakrawala Aviation, pengganti maskapai Susi Air di Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
Smart Cakrawala Aviation, yang juga melayani rute penerbangan di Kabupaten Malinau, merupakan penyewa baru hanggar Bandara Malinau.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus, penyewa baru hanggar milik pemkab sudah menandatangani kontrak dan membayar retribusi.
"Karena ada maskapai lain, yang merupakan penyewa baru yang telah menandatangani kontrak dan telah menyetor retribusi."
"Kita sebagai penyewa harus memenuhi kewajiban memenuhi hak maskapai," ungkap Ernes, Kamis (3/2/2022), dikutip dari TribunKaltara.
Baca juga: UPDATE Susi Air Ditarik Paksa dari Hanggar Malinau: Pengacara akan Tempuh Proses Hukum
Baca juga: Profil Susi Air, Maskapai Susi Pudjiastuti yang Pesawatnya Diusir dari Hanggar Malinau
Profil Smart Cakrawala Aviation
Dibandingkan Susi Air yang berdiri pada 2004 silam, Smart Cakrawala Aviation terhitung junior di bidang transportasi udara.
Mengutip situs resminya, maskapai ini baru didirikan pada 2016 oleh Pongky Majaya.
Tak hanya sebagai pendiri, Pongky saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur di Smart Cakrawala Aviation.
Maskapai ini didirikan dengan harapan bisa memberi kontribusi positif bagi industri transportasi udara, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Selain mengangkut penumpang, Smart Cakrawala Aviation juga menyediakan jasa transportasi udara di bidang survei udara, foto udara, patroli udara, kargo, hingga evakuasi medis.
Basis operasi dan pemeliharaan utama maskapai ini ada di Singkawang, Kalimantan Barat dan Nabire, Papua.
Menurut akun LinkedIn-nya, kantor pusat Smart Cakrawala Aviation beralamat di Penjaringan, Jakarta Utara.
Maskapai ini memiliki karyawan di kisaran 201-500 orang.
Saat ini, maskapai yang memiliki ratusan karyawan ini memiliki dan mengoperasikan 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, satu helikopter Airbus H 130 T2, dan dua Pilatus PC-6 Porter.
Baca juga: Beda Penjelasan Kuasa Hukum Susi Air dan Pemda Malinau soal Duduk Perkara Penarikan Paksa Pesawat
Baca juga: Komisi V DPR RI Minta Kemenhub Usut Kasus Pengusiran Paksa Pesawat Susi Air dari Hanggar Malinau
Kemudian, di tahun 2022 , Smart Cakrawala Aviation menambah armadanya, yaitu empat Cessna Caravan 208B dan berencana membeli satu mesin kembar Cessna 408 SkyCourier.
Kepemimpinan di Smart Cakrawala Aviation:
- Pongky Majaya sebagai Presiden Direktur;
- Winarso sebagai Direktur;
- Bong Stevi Anggreini sebagai Komisaris;
- Fransiskus sebagai Komisaris.
Pernah Mengalami Kecelakaan
Pada 25 Oktober 2021 lalu, pesawat kargo milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan di Bandara Aminggu Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua sekitar pukul 07.20 WIT.
Dikutip dari KompasTV, kecelakaan terjadi akibat adanya cuaca buruk.
"Info dari Pihak PT Smart Cakrawala Aviation bahwa suasana di bandara gelap dan kabut, sementara bandara ditutup untuk ELT segera dimatikan oleh pihak teknisi," bunyi keterangan dari Humas Basarnas.
Baca juga: Pesawat Susi Air Diusir Paksa dari Hanggar Malinau, Kuasa Hukum: Kami Tunggu Itikad Baik dari Pemda
Baca juga: Dinas Perhubungan Kaltara Tidak Ikut Campur terkait Polemik antara Pemkab Malinau dengan Susi Air
Akibat kecelakaan itu, pilot pesawat dinyatakan meninggal dunia.
Sementara co-pilot dalam kondisi sadar, namun menjalani perawatan di Puskesmas setempat.
Pada keterangan lain, Kepala Bandara Aminggaru Ilaga, Herman Sujito, mengaku kecelakaan tersebut diduga akibat kabut yang sejak pagi menyelimuti bandara.
"Karena insiden tersebut, saat ini operasional bandara ditutup sementara karena masih dilakukan pembersihan," kata Herman Sujito.
Kecelakaan tersebut juga telah dikonfirmasi Kapolres Puncak, Kompol Nyoman Puniasaat.
Puniasaat membenarkan adanya insiden yang menyebabkan pilot pesawat tersebut meninggal dunia.
Pilot yang diketahui bernama Kuntardi meninggal setelah sempat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunKaltara/Mohamad Supri, KompasTV/Hedi Basri)