TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang memperlihatkan aksi pedagang bakso pura-pura terjatuh di jalanan aspal.

Video itu diunggah akun TikTok @berkahtan1 pada Kamis (3/2/2022).

Hingga artikel ini ditulis, Sabtu (5/2/2022), video tersebut sudah dilihat lebih dari 10 juta kali.

Diketahui, pemilik akun tersebut adalah teman dari pemilik CCTV yang merekam aksi pedagang bakso.

Saat dihubungi Tribunnews.com, pemilik CCTV, Ajril Lutfi Indrawan, membeberkan kronologi lengkap terkait video pedagang bakso itu.

Kronologi Kejadian

Pedagang bakso itu terekam CCTV rumah Ajril yang berada di Perumahan Puri Asabari Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah pada Rabu (2/2/2022), pukul 10.28.

Ajril mengungkapkan, dari awal memasuki daerah rumah tempatnya tinggal, pelaku sudah terlihat mencurigakan.

Pelaku, ujar Ajril, sudah kelihatan akan menjalankan aksinya menipu orang.

“Kalau saya liat diri CCTV, orangnya masuk gapura rumah saya emang sudah direncanakan buat modus menjatuhkan diri,” ungkap Ajril saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (4/2/2022).

Baca juga: POPULER Regional: Jemaah Habib Yusuf Alkaf Minta Maaf | Aksi Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh

Sebelum melancarkan aksinya, pedagang bakso itu mencari tempat yang menurutnya ramai, lalu kemudian menjatuhkan dirinya.

“Jadi dia lewat gapura rumah saya itu minggir ke tempat sepi buat nata ember, ditaruh di atas panci bakso dan tutup pancinya dibalik,” kata Ajril.

“Lalu pas di rumah saya banyak motor parkir karena ada kerja kelompok, dia menjatuhkan dirinya,” tambah Ajril.

Penjual bakso yang mengaku asli Tasikmalaya, Jawa Barat ini kemudian menjatuhkan dirinya dan mengaku berpura-pura sakit.

“Katanya perutnya sakit dan harus diangkat bareng-bareng ditaruh di teras masjid."

"Dia bilangnya belum sarapan, perutnya sakit,” terang Ajril.

“Ditanyaiin tinggal di mana dia jawab Boyolali, tapi dia katanya asli Tasik, Jawa Barat."

"Dia berbicara pake bahasa Sunda,” tambah Ajril

Baca juga: Fakta Penjual Bakso Pura-pura Terjatuh: Videonya Viral dan Sempat Minta Bantuan Uang ke Warga

Kemudian, saat diberi pertolongan, pedagang bakso itu justru sempat mengamuk.

Bahkan, makanan yang diberikan warga setempat disingkirkan begitu saja.

Pelaku kemudian mengaku dirinya butuh uang Rp 300 ribu untuk membayar setoran.

“Dia dikasih makan dan minum malah disampar-sampar (dipinggirkan)."

"Lalu bannya bocor dan ketika ditambalkan, katanya bekas sobekan tambalan disobek lagi."

"Dia (kemudian) nangis sambil ngamuk-ngamuk, katanya butuh uang buat pulang ke Tasik dan buat uang setoran," urai Ajril.

“Ditanya butuh berapa dia jawab Rp300 ribu,” imbuhnya.

Setelah mendapatkan uang sesuai nominal yang disebutka, pelaku kemudian pergi tanpa mengucapkan terima kasih.

“Selesai itu, dia tiba-tiba kabur dan tidak bilang terima kasih,” jelas Ajril.

Reaksi Orang Sekitar

Melihat pedagang bakso itu terjatuh di jalanan, warga sekitar dan teman- teman Ajril turut membantu.

Bahkan ayah Ajril juga sempat membantu dengan menambalkan ban pedagang itu.

“Iya yang bantu teman teman saya, sama tetangga juga kalau yang nambalin ban ayah saya,” ungkapnya.

Walaupun warga sekitar tidak terkecoh dengan modus tersebut, pedagang itu tetap diberi uang oleh seorang warga.

“Tapi, warga di tempat saya sebenarnya tidak terkecoh dengan memberikan uang."

"Tapi, ada yang memberikan uang, tapi saya tidak tau berapa jumlahnya,” ucap Ajril.

Gerak-gerik Mencurigakan

Menurut Ajril, pedagang bakso itu memang pura-pura jatuh untuk melancarkan modus dengan tujuan mendapat uang. 

Pasalnya, kata Ajril, hal itu terlihat dari gerak-gerik pedagang yang mencurigakan.

Ajril mengatakan pedagang bakso itu tidak seperti penjual bakso pada umumnya.

“Dri awal masuk dia ga bunyiin ketok-ketok seperti tukang bakso pada umumnya,” tambah Ajril.

Lebih lanjut, ia menduga ember yang digunakan pelaku hanya berisi bakso mentah dan air kobokan.

Lantaran, saat pelaku terjatuh, bakso yang dibawanya tak terlihat berasap.

“Dia jatuhkan ember isinya bakso sama air kobokan, karena pas jatuh ke aspal tidak mengeluarkan asap dan kayaknya baksonya ga dimasak,” jelas Ajril.

Diduga, pelaku tidak hanya sekali melakukan aksinya.

Menurut update dari akun TikTok @berkahtan1, Jumat (4/2/2022), mendapat kabar pedagang bakso kembali melakukan aksinya di tempat lain.

“Hari ini malah ada kabar orangnya pura-pura jatuh lagi, “ tulisnya.

“Lalu besoknya dia jatuh juga di Gendogan, Salatiga. Dapat Rp750 ribu dari warga setempat,” pungkas Ajril.

(Tribunnews.com/MilaniResti)