Warga Kuningan Selatan Dikejutkan Kemunculan Macan Tutul
macan tutul itu diketahui berkeliaran di lingkungan kampung pada Selasa, 7 Februari 2022, sore dan dilihat seorang petani hendak pergi ke ladang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribun Jabar di Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN- Macan tutul berkeliaran di permukiman warga Kuningan Selatan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang membuat warga merasa resah beraktivitas.
"Di kampung kami, ada macan tutul dan berkeliaran begitu," kata Rijal, warga Desa Selajambe, Kuningan, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, macan tutul itu diketahui berkeliaran di lingkungan kampung pada Selasa, 7 Februari 2022, sore.
Binatang karnovira itu dilihat seorang petani hendak pulang dari lahan garapannya.
Penampakan macan tutul juga dibenarkan Iwan yang juga warga setempat.
"Ada macan dan postur tubuhnya masih muda," katanya.
Baca juga: Kucing Hitam Besar Berkeliaran Tertangkap CCTV Pemantau Gunung Semeru, Diduga Macan Kumbang
Ia telah melapor penemuan macan tutul itu ke UPT Damkar Kuningan.
Petugas UPT Damkar Kuningan, Khadafi, mengatakan penanganan macan tutul masuk wewenang BKSDA Cirebon.
Kepala Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Karyono, mengatakan sudah melapor ke BKSDA Jawa Barat dan tenaga ahli dari Tasikmalaya soal macan tutul yang berkeliaran di permukiman warga itu.
"Untuk penanganan sudah kami laporkan dan sekarang para petugas BKSDA sudah berusaha menangkap hewan tersebut," kata Karyono saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (8/2/2022).
Kemunculan macan tutul di permukiman warga itu, ucapnya, merupakan kejadian luar biasa karena baru pertama kali terjadi.
"Macan tutul atau binatang jenis lainnya itu memang biasanya ada di kawasan pedalaman hutan," katanya.
Kawasan itu berada di bawah tanggung jawab Komisi Pemangku Hutan atau Perhutani.
"Kawasan hutan itu milik Perhutani. Hamparan hutan itu nyambung beberapa desa di kawasan perbatasan seperti Desa Cihirup, Bagawat, dan Selajambe serta beberapa desa lainnya," ujar Karyono.
Penampakan macan tutul yang menggemparkan warga di sejumlah daerah di Kecamatan Selajambe.
Satu petani sempat panik hingga terpaksa naik pohon untuk menghindar ancaman hewan pemakan daging itu.
"Pengalaman itu terjadi pada Pak Sutardi, yang mengaku berpas-pasan dengan macan tutul hingga naik pohon," kata Kepala Desa Selajambe, Didi, saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, petani itu sekitar 20 menit berada di atas pohon sampai macan tutul itu meninggalkan tempat itu.
Baca juga: Bangkai Hiu Tutul Ditemukan Terdampar di Bibir Pantai Pesisir Barat Lampung
Ia mengaku telah berkordinasi dengan para kepala desa di Kecamatan Selajambe.
Macan tutul itu diduga bersama induknya.
"Yang ditemukan warga itu macan tutul lepas menyusu.
Jadi, kami menduga bahwa kawasan hutan ini terdapat indukan macan tutul," katanya.
Didi mengatakan sudah meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Biar bagaimana pun, kami beritahukan kepada masyarakat untuk hati-hati. Biar kecil itu macan, yang dikenal sebagai hewan pemakan daging," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Macan Tutul Berkeliaran di Permukiman Warga di Kuningan, Seorang Petani Kabur dan Memanjat Pohon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.