Kabur Usai Tabrak Pengemudi Motor, Pengendara Mobil Ini Beralasan Takut Dihajar Massa
Menurut keterangan polisi, pelaku bernama Soni menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir didampingi keluarga.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Polisi memaparkan pelaku tabrak lari yang menewaskan pengendara motor di Indralaya Utara, Selasa (8/2/2022) lalu.
Menurut keterangan polisi, pelaku bernama Soni menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir didampingi keluarga.
"Setelah insiden kecelakaan, malamnya sekira pukul 19.00, pelaku menyerahkan diri," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kanit Gakkum Satlantas Ipda Krisnanda, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: FAKTA Kecelakaan Maut di Senen: Tewaskan Putra Gubernur Kaltara, Kader PSI Fatimah Jadi Tersangka
Sebelum menyerahkan diri, lanjut Krisnanda, pelaku sempat melarikan diri melewati jalan pedesaan di wilayah Indralaya Utara hingga ke Indralaya Selatan.
"Setelah kecelakaan di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Lorok (Indralaya Utara), pelaku kabur lewat Desa Tanjung Baru, Permata Baru hingga berakhir di Tebing Gerinting (Indralaya Selatan)," ungkap Krisnanda.
Saat pengejaran, petugas Satlantas juga dibantu Sat Sabhara Polres Ogan Ilir dan perangkat desa di wilayah yang dilalui pelaku.
Kendaraan Toyota Calya BG 1383 FP milik pelaku ditemukan di jalanan desa dekat Tebing Gerinting.
Baca juga: Sosok AKP Novandi Arya, Putra Gubernur Kaltara yang Tewas dalam Kecelakaan, Mobilnya Terbakar
"Ketika itu mobil ditinggal pelaku dan yang bersangkutan juga mengambil kunci kontak kendaraan," ujar Krisnanda.
Kini setelah diamankan, pelaku hanya bisa tertunduk saat dipaparkan polisi.
Pelaku Soni mengenakan mengenakan sweater dan memakai masker saat diwawancarai awak media.
Pria 25 tahun ini mengaku panik saat menabrak motor dikendarai tiga orang pelajar SMP tersebut.
"Saya takut dihakimi massa," ujar pelaku.
Setelah tabrakan, pelaku mengaku langsung tancap gas dan berusaha menghindari kejaran polisi dan warga.
Baca juga: Terungkap, Mobil Toyota Camry yang Kecelakaan di Senen Milik Korban Bernama Fatimah
Selama pelarian, pelaku mengungkapkan ada niat menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
"Selama kabur, saya telepon ayah saya dan bilang saya barusan nabrak orang. Memang ada keinginan untuk menyerahkan diri," kata pelaku. (Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Pengemudi Calya Tabrak Siswa SMP Hingga Tewas di Indralaya, Kabur Takut Dihakimi Massa