TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Polisi menangkap tiga anggota komplotan maling motor yang sudah beraksi di 11 lokasi di Mojokerto Jawa Timur dalam waktu sebulan.

Ketiga anggota tersebut adalah Angga, Rendy Putra Darmawan, dan Ardi Ardiansyah. Kelompok tersebut dipimpin Angga Pribadi.

Polisi menangkap tiga tersangka ini saat beraksi di Kecamatan Jetis pada Kamis (3/2/2022) dini hari.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya masih memburu satu anggota komplotan maling motor ini, yaitu Alfian.

Baca juga: Tim Resmob Polres Jeneponto Tembak Mati Residivis DPO Kasus Pencurian

"Kami tetapkan Alfian sebagai buronan. Kami imbau dia agar menyerahkan diri," kata Rofiq kepada SURYAMALANG.COM, Senin (7/2/2022).

Komplotan ini biasa menyasar rumah kos dan motor yang diparkir di luar rumah.

Para tersangka memotong gembok menggunakan gunting hidrolik.

Saat beraksi, komplotan ini pura-pura menjadi pemancing untuk mengintai calon korban.

"Mereka membawa alat-alat yang disimpan di dalam tas pancing. Mereka menggunakan korek berbentuk pistol, parang, dan celurit untuk menakuti korban," bebernya.

Baca juga: Oknum Polrestabes Medan Dituntut 8 Tahun Penjara: Dijerat Pasal Pencurian hingga Narkotika

Polisi menyita empat motor hasil curian, dua gunting hidrolik, dua tas pancing, dua kunci leter T, satu parang, celurit, dan pistol mainan.

Angga sudah tiga kali beraksi bersama komplotan maling motor tersebut.

Angga mencuri motor karena tidak memiliki pekerjaan setelah keluar dari Lapas di Gresik.

"Saya baru keluar tahun 2021. Saya tidak punya kerjaan untuk kebutuhan keluarga. Saat ini istri sedang mengandung," kata Angga. (Mohammad Romadoni)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Maling Motor di Mojokerto, Simpan Parang, Celurit, dan Pistol Mainan di Dalam Tas Pancing