Kondisi Terkini Desa Wadas: Situasi Mulai Kondusif, Sebagian Polisi Sudah Tinggalkan Wadas
Begini kondisi terkini di Desa Wadas pasca-pengukuran lahan, situasi mulai kondusif dan sebagian polisi mulai tinggalkan Wadas.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
tangkap layar dari LBH Yogyakarta
Para warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo yang menolak pembangunan Bendungan Bener. Begini kondisi terkini di Desa Wadas pasca-pengukuran lahan, situasi mulai kondusif dan sebagian polisi mulai tinggalkan Wadas.
Dikutip dari laman resmi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, walhi.or.id, proyek tambang di Desa Wadas ini merupakan tambang quarry atau penambangan terbuka (dikeruk tanpa sisa) yang rencananya berjalan selama 30 bulan.
Penambangan batu itu dilakukan dengan cara dibor, dikeruk, dan diledakkan menggunakan 5.300 ton dinamit atau 5.280.210 kilogram, hingga kedalaman 40 meter.
Tambang quarry batuan andesit di Desa Wadas menargetkan 15,53 juta meter kubik material batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Jika hal itu terjadi, menurut Walhi, bentang alam di desa tersebut akan hilang dan ekosistemnya rusak.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com)
Berita lain terkait Pembangunan Waduk di Purworejo
Berita Rekomendasi