Mobil Rombongan Anggota DPRD Batanghari Tabrak Pengendara Motor di Tebo, Seorang Korban Meninggal
Sekwan menegaskan semua anggota dewan yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut dalam keadaan sehat, tidak ada masalah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARABULIAN - Mobil rombongan Anggota DPRD Batanghari Komisi I mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Jambi-Muara Bungo, tepatnya di Simpang Niam Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Rabu (9/2/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Insiden ini menewaskan seorang pengendara motor bernama Paryati.
Korban Paryati meninggal dunia setelah manjalani perawatan insentif di RSUD Tebo pada pukul 21.00 WIB.
Paryati adalah istri dari Bukhori.
Bukhori merupakan pengurus Komunitas Lagu Kenangan (KLK) Forever Kabupaten Tebo.
Mobil Toyota Hiace bernomor polisi BH 7008 B milik Sekretariat DPRD saat itu awalnya hendak menuju ke Kota Sawah Lunto.
Namun mobil berwarna silver metalik itu menabrak Paryati yang sedang mengendarai sepeda motor.
Mobil tersebut dikendarai oleh Sarluli.
Selain Mobil Toyota Hiace ada satu rombongan memakai mobil Rush beserta Ilhamuddin Wakil Ketua II DPRD yang juga ikut dalam perjalanan studi banding tersebut.
Baca juga: Dianggap Lalai, Fatimah Ditetapkan sebagai Tersangka Kecelakaan Mobil AKP Novandi Arya
Kecelakaan rombongan Anggota Komisi I DPRD Batanghari ini dibenarkan M Ali, Sekretaris DPRD Batanghari.
Menurutnya rombongan Komisi I ini mengunjungi Sawah Lunto dalam rangka studi banding.
"Anggota Komisi I ada 11 orang, mereka tidak apa-apa. Ibu yang mengendarai sepeda motor itu yang meninggal dunia," kata M Ali saat dikonfirmasi Tribunjambi.com melalui sambungan telepon.
Kendati tertimpa musibah, rombongan para anggota dewan tersebut tetap melanjutkan kunjungannya.
"Diberangkatkan dengan mobil lain. Kita ganti mobil karena agenda studi banding itu biasanya 4 hari," ujarnya.
Sekwan menegaskan semua anggota dewan yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut dalam keadaan sehat, tidak ada masalah.
"Keluarga korban sudah saya temui. Ini namanya musibah. Musibah itu tidak bisa ditolak kalau memang sudah datang, harus diterima, prinsipnya seperti itu," ucapnya.
Kronologis Kecelakaan
Wakil Ketua Komisi I DPRD Batanghari, Adison menyatakan rombongan ini menuju arah Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat.
Keberangkatan ini dalam rangka studi banding untuk menghadiri pertemuan di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya.
Namun dalam perjalanan ini, rombongan komisi I tertimpa musibah.
"Ketika melintas di Kecamatan Tengah Ilir ada ibu-ibu pakai motor yang ragu mau nyeberang jalan. Awalnya rombongan sudah hati-hati, dari kejauhan sudah diklakson."
"Kami pikir ibu itu tidak jadi nyebrang. Mobil kami sudah antisipasi lari ke kanan untuk menghindari pengendara motor itu. Spontan saja dia langsung nyebrang, langsung tetabrak," katanya.
Setelah menabrak posisi pengendara sepeda motor terjatuh, Adison menyangka korban terkena benturan di bagian kepalanya.
"Kami lakukan evakuasi ke Puskesmas Mengupeh. Banyak orang yang melihat kejadian ini tapi tidak ada yang tahu identitas korban itu."
"Sampai ke Puskesmas Mengupeh, Korban dapat perawatan IGD. Kami rombongan langsung melaporkan ke Polsek terdekat untuk melaporkan kejadian ini," ujarnya.
Setelah melaporkan peristiwa ini, pihak Puskesmas memberi kabar melalui telepon bahwa korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Umum Tebo.
"Kita bawa ke RSUD Tebo dan masuk IGD yang ditangani perawat dan dokter. Rombongan dewan semuanya turun ke rumah sakit," ucapnya.
Sementara itu rombongan Anggota DPRD Batanghari Komisi I tidak mengalami luka. Semua dalam keadaan sehat dan melanjutkan perjalanan ke Sinjunjung.
"Saya yang mengurusi ini semua. Rombongan lain melanjutkan perjalanan," katanya.
Baca juga: Hasil Gelar Perkara Menetapkan Korban Atas Nama Fatimah Zahra Jadi Tersangka Kecelakaan Toyota Camry
Adison mengatakan, menjelang sore keluarga dari korban sudah mendatangi rumah sakit.
Ternyata korban adalag istri dari pimpinan pondok pesantren di Tebo.
"Kita tetap bertanggungjawab. Kita sampaikan kepada pihak korban, dan pihak rumah sakit. Lakukan yang terbaik apapun itu. Kalau memang harus dirujuk ke Jambi atau ke Sumbar, lakukan. Kami atas nama DPRD dan lembaga bertanggung jawab penuh," ujarnya.
Sementara itu, beredar pesan WhatsApp yang diterima Tribunjambi.com terkait kecelakaan tersebut.
"Innalillahi wainnalillahi roji'un...
Telah berpulang ke Rahmatullah ibu PARYATI istri bp.BUKHORI salah satu pengurus dari KOMUNITAS LAGU LAGU KENANGAN (KLK) FOREVER KAB.TEBO, pada hari ini RABU 9 FEBRUARI 2022 jam 21.00 WIB.
Almarhumah ibu PARYATI meninggal dikarenakan kecelakaan di Jl.LINTAS JAMBI BUNGO simpang NIAM kecamatan TENGAH ILIR kabupaten TEBO.
Kejadian kecelakaan jam 09.00 WIB pada RABU 9 FEBRUARI 2022.
Almarhumah dengan kendaraan motor lawan nya berkendaaraan mobil yang distir oleh supir salah satu anggota dewan BATANGHARI. Rombongan ini akan menuju ke SAWAH LUNTO. (info dari bp.WISNU ketua KLKF KAB.TEBO)
Kami dari KLK FOREVER PROP.JAMBI dan seluruh KLK FOREVER KOTA dan KLK FOREVER KABUPATEN bersama para pengurus dan para anggota turut berduka cita sedalam dalamnya atas kepergiaan almarhumah.
Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan bisa menerima ujian dari ALLAH ini dengan penuh rasa sabar dan ikhlas,aamiin yaa raabbal'aalamiin."
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Mobil Rombongan DPRD Batanghari Kecelakaan di Tebo, Istri Pengurus KLK Forever Meninggal Dunia