5 Fakta Video Mesum Pasangan Sejenis di Area Persawahan Banjarnegara, Sosok Pelaku dan Motifnya
Diketahui Video tersebut diunggah melalui twitter dengan nama akun @guajuliant pada Jumat (28/01) pukul 12.02 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, Banjarnegara- Video porno berisi penyimpangan seksual (gay) viral di jagad maya.
Video viral tersebut ditemukan oleh Tim Patroli Cyber Polres Banjarnegara saat melakukan patroli cyber di media sosial, Minggu (13/02/2022).
Diketahui Video tersebut diunggah melalui twitter dengan nama akun @guajuliant pada Jumat (28/01) pukul 12.02 WIB.
Video cuplikan pasangan sejenis berdurasi 38 detik dengan narasi “Nyulik brondong pulang sekolah dulu buat melampiaskan kesangean fullnya join telegram ya not for free.
Berikut ini deretan fakta-faktanya :
1. Diunggah 7 Bagian
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan unggahan video tersebut dibagi menjadi beberapa part (bagian) yaitu dari part 1 sampai dengan part 7.
“Unggahan itu dibagi menjadi beberapa part dan disebarkan melalui media sosial twitter,” ungkapnya.
Baca juga: Empat Siswi SMP Jadi Korban Perbuatan Mesum Residivis di Sleman, Begini Modus Pelaku
2. Pelaku Pelajar SMAN di Kabupaten Banjarnegara
Atas video viral tersebut, petugas Polres Banjarnegara langsung melakukan penyelidikan dan didapatkan seorang pelaku menggunakan seragam sekolah salah satu SMK di Kabupaten Banjarnegara.
Namun ketika di konfirmasi ke SMK yang bersangkutan, pihak sekolah mengaku tidak mengenal pelaku yang ada di dalam video tersebut.
Usut punya usut pelaku diketahui merupakan siswa di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara dan sengaja menggunakan pakaian seragam SMK.
3. Divideo sendiri
Setelah diinterogasi petugas pelaku Verdi mengaku bahwa yang ada di dalam video tersebut adalah dirinya dan yang merekam adalah lawan mainnya seorang laki-laki bernama Julianto warga Kabupaten Banjarnegara.
Video tersebut dilakukan di atas sepeda motor di tengah persawahan.
“Setelah diinterogasi oleh petugas kedua tersangka mengaku bahwa yang ada dalam video viral tersebut adaah dirinya,” tutur Kapolres.
4. Video Dijual dan Uangnya Digunakan untuk beli motor
Kepada petugas tersangka mengaku menjual video sejak bulan Januari 2022, namun membuat video sejak Bulan Nopember 2021.
“Tersangka tidak mengetahui jumlah omzet penjualan videonya, namun harga per member Rp 150.000,- dan salah satu hasil dari penjualan video itu bisa dipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit sepeda Honda Vario seharga 10 juta,” terang Kapolres.
5. Dijerat UU Pornografi
Kapolres mengatakan kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 29 Jo Pasal 4 ayat (1) dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
Serta pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Di Tengah Sawah yang Sepi
Tribun Jateng mencoba menelusuri tempat kejadian perkara yang menghebohkan jahat maya itu.
Dari video yang beredar, tampak jelas adegan mesum dua pemuda dilakukan di areal persawahan pada siang bolong.
Terlihat hamparan sawah serta kebun sayuran yang menjadi latar pasangan homo itu berbuat asusila.
Baca juga: Awalnya Ditegur karena Bawa Ponsel ke Sekolah, Santriwati Jadi Korban Asusila Oknum Ustaz
Rupanya, aksi tercela dilakukan di areal persawahan Desa Kalilandak, Kecamatan Purworejo Klampok, Banjarnegara.
Lokasi kejadian ternyata cukup jauh dari pemukiman, sekitar 500 meter dari rumah penduduk terdekat.
Sedangkan dari jalan raya lebih jauh, sekitar 1,5 kilometer.
Untuk menuju lokasi itu harus melalui jalan usaha tani yang bisa dilalui kendaraan roda dua.
Saat siang, kondisi persawahan itu cukup sepi.
Hanya ada aktivitas sejumlah petani di sawah atau ladang.
Warga atau petani di sekitar tempat kejadian ternyata tak mengetahui kabar yang menghebohkan jagat maya itu.
"Oh itu tempatnya di sana, " kata Purnomo menunjukkan sebuah tempat setelah mencocokkannya dengan gambar tempat kejadian yang disodorkan wartawan
Tidak salah lagi, tempat itu memang identik dengan tempat kejadian pada video yang beredar di media sosial.
Purnomo mengaku baru mendengar ada kabar itu.
Maklum petani itu tak memantau berita di media online maupun di media sosial.
Baca juga: VIRAL Video Mesum Pelajar SMA di Lombok, Diduga Direkam Pakai Ponsel, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ia mengaku pernah melihat sejumlah remaja berkumpul di area tempat kejadian.
Tetapi ia tak mengetahui apakah itu terkait kejadian yang dimaksud atau bukan.
Ia pun memastikan, jika kejadian itu diketahui warga atau petani, pastinya mereka tak tinggal diam.
Kemungkinan kejadian itu dilakukan saat kondisi sawah sepi tidak ada petani.
Sebagai orang tua, ia merasa miris mendengar kejadian itu. Terlebih, aksi itu dilakukan di siang hari oleh pasangan sesama jenis.
"Biasanya orang luar, bukan dari desa sini, " katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kasus Video Asusila Pasangan Gay di Banjarnegara, Sengaja Buat Konten untuk Dijual