SOSOK Nur Hasan, Pimpinan Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual Pantai Payangan Berujung Maut
Berikut sosok pemimpin Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual mandi di laut yang berujung maut.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Saat ini Nur Hasan memiliki dua istri dan dua anak.
Baca juga: Ritual Maut Tewaskan 11 Korban di Jember: Berharap Berkah dari Ratu Pantai Selatan
Dikenal juga sebagai paranormal
Kesaksian lain disampaikan sejumlah warga lain yang bertetangga dengan Nur Hasan.
Mereka mengenal Nur Hasan sebagai seorang paranormal.
Cerita yang beredar, Nur Hasan dianggap punya kekuatan spiritual, sehingga mampu menerawang nasib orang di masa depan, termasuk mengajak orang meraih ketenangan jiwa.
"Kalau Pak Hasan dulunya ini kerja di Malaysia. Terus 2010 itu pulang. Kayaknya setelah itu, dia dikenal sebagai paranormal."
"Dia kalau ke mana-mana pakai selendang hijau," kata Sekretaris Desa Dukuh Mencek, Budi Harto dikutip dari Surya.co.id.
Rumah Nur Hasan sering dikunjugi tamu
Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan menyebut, Nur Hasan kerap menggelar berbagai kegiatan di ruang tamunya tersebut sejak dua tahun lalu.
Apalagi kalau malam Jumat, jumlah tamu yang datang bisa sampai 20 orang.
Mulanya pihak pengurus desa tidak menaruh curiga karena kegiatan yang digelar dua bulan sekali itu dirasa postif.
Baca juga: SOSOK Bripda Febriyan Duwi, Polisi Jadi Korban Tewas Insiden Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Misalnya membaca Alquran, zikir dan selawat.
“Awalnya seperti itu, tapi kok lama-lama ada seperti ini (menggelar ritual, red), itu saya kurang tahu,” tambah dia.
Sudah sering menggelar ritual