Ajakan Karaoke Berujung Petaka, Janda di Bandung Dirampok dan Dirudapaksa 2 Pria di Kebun Teh
Seorang janda di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi korban perampokan dan rudapaksa oleh dua pria.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang janda di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi korban perampokan dan rudapaksa.
Peristiwa itu bermula saat korban diajak oleh temannya pergi ke tempat karaoke.
Namun, ajakan itu malah berujung petaka bagi korban.
Ia dirampok dan dirudapaksa dua pria di kebun teh.
Tak hanya itu, korban juga diancam menggunakan airsoft gun.
Korban, sebut saja Bunga, menjadi korban rudapaksa bergilir, mendapat kekerasan dan todongan airsoft gun, dan barang-barangnya dicuri.
Para pelaku kejahatan ini pun telah dibekuk polisi, salah satunya bahkan dihadiahi timah panas di bagian kaki karena melawan petugas saat ditangkap.
Kapolresta Bandung, mengungkapkan, rudapaksa beserta pencurian dengan kekerasan terjadi 17 Februari 2022 pada pukul 02.00 WIB, dini hari di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Tahu Ayah Tirinya Cabuli Sepupu, Pria Ini Malah Ikut Lecehkan Korban, Keduanya Beraksi Berkali-kali
Baca juga: Siswi SMA di Jambi Nyaris Jadi Korban Rudapaksa Pria Beristri: Guru dan Warga Kepung Rumah Pelaku
Kusworo menjelaskan kronologi kejadian, pada tanggal 16 Februari 2022 sore hari, ada rencana korban bersama temannya inisial R, untuk karoke bersama dengan mantan suaminya R beserta temannya.
"Total ada lelaki 4 orang, perempuan 2 orang," kata Kusworo.
Adapun korban yang merupakan seorang janda, menurut Kusworo, tidak kenal dengan 4 tersangka ini, korban hanya diajak temannya, saudari R.
Kusworo mengatakan, kemudian karena HP milik saudara R ini hilang atau terselip, kedua pelaku JB dan S mengajak si korban mencari di luar room karoke.
"Pada saat di luar karena kondisi mabuk, motornya korban terjatuh, kemudian motornya di bawa oleh kedua tersangka JB dan S ke kebun teh, kemudian dilakukan perkosaan terhadap korban," ujar dia.
Adapun rudapaksa dilakukan secara bergiliran, yang pertama dilakukan oleh S kemudian oleh JB.
"Setelah dilakukan perkosaan kemudian korban di pukul oleh air shoftgun, kemudian mengambil perhiasan korban, dan HP milik korban," tuturnya.
Kusworo membenarkan, senjata airsoft gun tersebut digunakan untuk menakuti korban.
"Iya senjata airsoftgun itu ditodongkan kepada korban dan digunakan untuk memukul korban," katanya.
Baca juga: Kronologi Gadis Remaja di Kolaka Utara Dirudapaksa Pamannya, Pelaku Beraksi saat Korban Tidur
Ketika tersangka lengah, kata Kusworo, korban melarikan diri dan berteriak-teriak minta tolong. Karena teriakan korban, tersangka melarikan diri.
"Korban langsung laporan ke Polsek setempat, tim gabungan Polsek Ciwidey dan Polresta Bandung, serta back up dari Polda Jabar, sehingga dalam waktu 1x24 jam tersangka berhasil diamankan," ujar Kusworo.
Total pelaku yang diamankan jajaran kepolisian sebanyak 4 orang, dua merupakan pelaku rudapaksa JB (25) dan S (20), dan dan dua orang lagi merupakan yang merencanakan kejahatan tersebut, yakni IS (26) dan JS (36).
Kusworo mengatakan, dari empat tersangka, salah satunya melakukan perlawanan, saat akan ditangkap sehingga, pihaknya melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Kami menembak kakinya, sehingga perlawanannya pun berakhir," katanya.
Baca juga: Berawal Kenalan lewat Mendsos, Gadis Remaja di Palangkaraya Dirudapaksa Teman Prianya Berulang Kali
Menurut Kusworo, barang hasil kejahatan belum sempat di bagi oleh para tersangka karena lebih dulu tersangka diamankan.
"Barang bukti berhasil diamankan. Baik itu sepeda motor, HP, dan lainnya," katanya.
Kusworo mengatakan, adapun yang dikenakan, yakni 364 KUHP dan atau 285 KUHP perkosaan dengan pencurian dan kekerasan.
"Masing-masing ancamannya 12 tahun penjara," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Janda di Bandung Jadi Korban Rudapaksa, Kekerasan, dan Pencurian, Awalnya Diajak Karaoke
(TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)