Dicekoki Miras, Gadis 12 Tahun di Magelang Dirudapaksa Dua Pemuda di Hotel
Seorang gadis berinisial NAD (12) di Magelang menjadi korban rudapaksa oleh dua pemuda di hotel.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Reporter TribunJogja.com, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berinisial NAD (12) menjadi korban rudapaksa.
Pelakunya adalah AS (21) dan HM (20).
Peristiwa bermula saat korban berkenalan dengan seorang pelaku melalui WhatsApp.
Kemudian pelaku mengajak temannya dan membawa korban ke hotel.
Di hotel tersebut korban dirudapaksa secara bergilir.
Polres Magelang Kota berhasil mengamankan dua pemuda yakni AS dan HM warga Ngepanrejo, Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kedua merupakan pelaku rudapaksa terhadap gadis di bawah umur berinisila NAD warga Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Dua Remaja di Luwu Utara Jadi Tersangka Rudapaksa dan Penyebaran Foto Mesum
Berdasarkan keterangan AS dan korban mulanya berkenalan lewat aplikasi chat yakni WhatssApp.
Tersangka AS yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas di Jakarta sudah menjalin komunikasi dengan korban.
Saat kembali ke Magelang, tersangka AS mengajak korban untuk bertemu.
Kemudian, tersangka AS juga mengajak temannya yakni tersangka HM untuk ikut.
Setelah bertemu, ketiganya pun memesan sebuah hotel yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Magelang Tengah, Kota Magelang, pada 18 Februari 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, mengatakan sesampai di hotel tersangka HM memesan satu kamar dengan memakai identitasnya.
"Kemudian, mereka bertiga pun masuk ke dalam kamar tersebut. Sehabis itu, tersangka AS menyuruh tersangka HM untuk membeli minuman keras (miras). Korban juga dicekoki miras oleh para tersangka,"ucapnya pada jumpa pers di Mako Polres Magelang Kota, Kamis (24/02/2022).
Baca juga: Ayah di Magelang Rudapaksa Anak Tiri Selama 6 Tahun, Larang Korban Dekat dengan Teman Laki-laki
Baca juga: 5 Fakta Gadis di Kukar Dihabisi dan Dirudapaksa Tetangga, Pelaku Dendam ke Orang Tua Korban
Setelah meminum minuman keras, lanjutnya, tersangka AS meminta tersangka HM untuk ke luar kamar karena ingin menyetubuhi korban. Lalu, tersangka HM pun menunggu di luar.
"Setelah mencabuli korban, tersangka AS menyuruh tersangka HM untuk menyetubuhi korban juga. Tersangka HM masuk ke kamar dan melakukan hal yang serupa. Sebanyak 4 kali korban disetubuhi oleh kedua pelaku," tuturnya.
Kejadian ini pun diketahui, ketika korban tidak pulang ke rumah selama tiga hari seusai menginap satu malam di hotel.
Keluarga pun, curiga dan menanyakan kepada korban apa yang terjadi.
"Kemudian korban menjelaskan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Orangtuanya pu memanggil kedua tersangka, mereka mengakui perbuatannya. Kemudian, langsung melapor ke polisi," terangnya.
Atas kejadian ini, kedua tersangka dikenai tindak pidana Pasal 81 ayat (1) UURI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu No. 1 Th. 2016 tentang Perubahan Kedua atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang Jo UURI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UURI No. 23. Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Dengan hukuman penjara penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas ) tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Pemuda di Magelang Rudapaksa Gadis di Bawah Umur, Korban Diajak ke Hotel lalu Dicekoki Miras