Pasaman Barat Sumbar Diguncang Gempa 5 Kali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG melaporkan Pasaman Barat Sumatera Barat Diguncang Gempa 5 Kali sejak pukul 08.35 WIB - 11.06 WIB hari ini, Jumat (25/2/2022).
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Baca juga: Hanya Berselang 4 Menit, Pasaman Barat Sumbar Kembali Diguncang Gempa, Magnitudo 6.2
Dampak Gempa
Dikutip dari TribunPadang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman belum bisa pastikan berapa bangunan yang terdampak.
"Untuk situasi pasca gempa di Kecamatan Lubuk Sikaping saat ini aman, tidak ada terdampak, yang agak terdampak di dua nagari di Kecamatan Tigo Nagari," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasaman, Alim Bazar, Jumat.
Ia menjelaskan, Nagari Malampah dan Ladang Panjang yang agak terdampak oleh gempa tersebut.
"Saat ini kami belum bisa memastikan bangunan yang terdampak, kami saat ini sedang turun langsung untuk memastikan keadaan di lokasi tersebut," sebut Alim Bazar.
Diketahui gempa terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan kekuatan 5.2 SR dan pukul 08.39 WIB berkekuatan 6.2 SR.
"Untuk gempa pertama tidak terlalu terasa, tetapi gempa kedua yang terasa dan cukup besar," tuturnya.
Kata Alim Bazar, saat gempa terjadi sempat terjadi kepanikan di beberapa tempat pelayanan publik.
"Di RSUD Lubuk Sikaping, pasien sempat dibawa keluar negeri umah sakit," bebernya.
Ia menambahkan, untuk sekarang personel dari BPBD Pasaman sedang turun langsung kelapangan, dan akan memberikan update situasi pasca gempa kedepannya.
Kaca rumah dinas Bupati Pasaman Barat pecah
Kembali dikutip dari TribunPadang, Gempa bumi yang menguncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pagi membuat kaca rumah dinas Bupati Pasaman Barat pecah.
Mantan Camat Kinali, Bakaruddin, kepada TribunPadang mengaku merasakan gempa yang cukup kuat.
"Iya dirasakan gempanya, kalau di sini kekuatannya lumayanlah," kata Bakaruddin yang kini menjabat Plt Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakaruddin.
Ia mengatakan akibat gempa bumi ini ada kerusakan di rumah dinas Bupati Pasaman Barat.
"Kami tadi kebetulan sedang ada kegiatan di Rumah Bupati. Jadi berhamburan keluar semuanya, banyak kaca yang pecah," katanya.
Ia mengatakan, tadi langsung meninggalkan lokasi untuk melihat anaknya di sekolah.
(Tribunnews.com/Fajar)(TribunPadang.com/Rezi Azwar/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)