Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan salah sasaran terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seorang pria tega menganiaya laki-laki yang diduga menggoda istrinya hingga tewas.

Korban dianiaya menggunakan parang saat tengah tidur.

Ternyata, korban bukanlah orang yang menggoda istri pelaku.

Polisi Cianjur menembak pria berinisial Lk (30) pelaku yang habisi nyawa pria bernama Saeful Azhar yang ternyata salah sasaran.

Motif perampasan nyawa Saeful Azhar oleh LK karena merasa cemburu istri LK digoda pria lain.

LK menduga istrinya digoda Saeful Azhar.

Baca juga: Kronologi 4 Penambang Pasir di Pidie Diserang Kawanan Tawon saat Kerja, 1 Korban Tewas

Baca juga: Pengusaha Alat Kesehatan di Makassar Aniaya Istri dan Anak, Begini Penjelasan Polda Sulsel

Namun, belakangan diketahui bukan Saeful Azhar yang menggoda istrinya.

LK ditembak di bagian betis kaki sebelah kiri. Ia sempat kabur bersama DN (40) setelah melakukan aksinya.

Namun ia menyadari jika ia salah sasaran dan bukan pria tersebut yang ia cari.

LK nekat menghabisi dua warga yang sedang tertidur yakni Saeful Azhar dan Juliana dengan sebilah parang.

Saeful Azhar meninggal dunia karena sabetan parang di bagian perut sementara tiga jari tangan Juliana putus namun ia selamat.

Kepada pihak kepolisian, LK yang merupakan anggota geng motor ini diajak oleh DN setelah mengobrol untuk mencari pria yang selfie dengan istrinya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan para tersangka ini mencurigai sebuah motor yang diduga hampir sama dengan pria yang dimaksud telah selfie dan menggoda istri LK.

Baca juga: Pembunuhan 9 Tahun Lalu Terungkap dari Kecelakaan Mobil, Korban Dihabisi karena Bunyikan Klakson

"Jadi kedua tersangka ini pertama melihat motor yang diduga mirip dengan motor pria yang mereka cari."

"Tanpa pikir panjang mereka langsung masuk ke rumah tersebut dan menganiaya dua pria yang sedang tertidur," kata Doni saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Kamis (24/2/2022).

Doni mengatakan, LK gelap mata dan mengaku diserang terlebih dahulu oleh para korban yang panik.

"Terjadilah penganiayaan tersebut, hingga mengakibatkan dua korban luka parah, satu korban meninggal dunia," kata Kapolres.

AKBP Donin Hermawan mengatakan, tersangka mengakui tidak mengenal kedua korban sebelumnya.

"Jadi penganiayaan ini salah sasaran, tersangka ternyata tak mengenali para korban," kata Kapolres Cianjur.

Kapolres Cianjur mengatakan kedua tersangka dijerat dengan pasal 355 penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Habisi Nyawa Pria Cianjur yang Godain Istri Ternyata Salah Sasaran, Si Pelaku Ditembak Polisi