Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Antre Berjam-jam, Warga Kendal Jateng Ini Tidak Kebagian Minyak Goreng

Waliyem kecewa karena tidak mendapatkan jatah minyak goreng lantaran kehabisan stok.

Editor: Erik S
zoom-in Sudah Antre Berjam-jam, Warga Kendal Jateng Ini Tidak Kebagian Minyak Goreng
AFP/JUNI KRISWANTO
Ilustrasi Ribuan warga Kendal Jawa Tengah berdesakan antre minyak goreng murah dalam operasi pasar yang diadakan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop-UKM) Kendal. 

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Ribuan warga Kendal Jawa Tengah berdesakan antre minyak goreng murah dalam operasi pasar yang diadakan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop-UKM) Kendal.

Sebanyak 3.000 liter minyak goreng kemasan satu literan ludes diserbu masyarakat di lokasi Pasar Relokasi Weleri, Jumat (25/2/2022).

Setiap orang berhak mendapatkan minyak goreng maksimal dua liter dengan harga Rp 14.000 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Disdagkop-UKM Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, ada 3.000 liter minyak goreng kemasan yang dibagikan kepada masyarakat dengan harga sesuai HET.

Baca juga: Ibu-ibu di Jepara Jateng Harus Antre Berjam-jam di Minimarket Demi Minyak Goreng

Kata dia, masih ada beberapa stok minyak goreng yang akan dibagikan kembali pada awal pekan depan.

Sasarannya tidak hanya masyarakat umum, juga pedagang-pedagang sembako agar stok minyak goreng di tingkat pedagang tercukupi.

Ferinando berharap, operasi pasar minyak goreng ini bisa membantu kebutuhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng dalam beberapa hari terakhir.

Berita Rekomendasi

"Kami akan terus lakukan operasi pasar. Nanti akan ada operasi penyediaan minyak goreng untuk para pedagang sembako, agar stok tersedia di tingkat pedagang," terangnya.

Masing-masing pedagang diberi jatah dua karton minyak goreng yang harus dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.

Ferinando berharap, dengan operasi pasar ini bisa mengurai permasalahan atas langka dan tingginya harga minyak goreng di pasaran.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memantau langsung pelaksanaan operasi pasar minyak goreng.

Kata Dico, antrean panjang tidak bisa dihindari karena antusias masyarakat yang begitu tinggi untuk mendapatkan kebutuhan minyak goreng.

Bupati menyebut, Pemerintah Kendal mendapatkan stok 4.800 liter minyak goreng untuk dibagikan dengan harga sesuai HET.

Baca juga: Kecopetan, Emak-emak Warga Banyumas Gagal Beli Minyak Goreng Murah di Pasar Ajibarang

Sebanyak 3.000 liter dibagikan di Pasar Relokasi Weleri, dan sisanya akan dibagikan pada tahap lanjutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas