Bus yang Dihantam Kereta Api di Tulungagung Berisi Rombongan Wisatawan
Kecelakaan melibatkan kereta api Doho relasi Blitar-Surabaya dan bus Pariwisata PO Harapan Jaya terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan yang melibatkan kereta api Doho relasi Blitar - Surabaya dan bus Pariwisata PO Harapan Jaya terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung, Minggu (27/2/2022).
Tragedi ini terjadi sekitar pukul 05.20 WIB dan langsung dilakukan proses evakuasi di tempat kejadian perkara. Menurut keterangan Kapolsek Kedungwaru AKP Siswanto, berdasar data sementara terdapat 4 korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini sedangkan korban luka segera dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk jumlah korban belum bisa dipastikan, tapi sementara ada empat korban yang dimasukkan kantong jenazah. Sedangkan yang lain dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kereta Api Tabrak Bus di Rejoagung Kedungwaru Tulungagung, 4 Orang Dikabarkan Tewas
AKP Siswanto menuturkan, jalur terjadinya insiden ini bukan jalur utama Kediri - Tulungaguang, namun jalur ini ramai digunakan sebagai jalur alternatif.
Perlintasan ini kerap mendapat penjagaan, minimal 2 orang masyarakat yang berjaga di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut. Nahas, pagi tadi belum ada masyarakat yang berjaga di perlintasan kereta api itu.
Terdapat tiga rombongan bus pariwisata PO Harapan Jaya. Bus rombongan pertama lolos saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut. Sayangnya saat rombongan kedua mencoba melintas, KA Doho dengan nomor lambung KA 531 tujuan Blitar-Kertosono datang dan menabrak bagian belakang bus hingga rusak parah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tulungagung, Bagian Depan dan Belakang Bus Harapan Jaya Rusak Parah
Tidak hanya itu, kerusakan terjadi hingga bagian depan kemudi bus PO Harapan Jaya bersasis Mercedes Benz OH 1626, dengan bodi Jetbus2 Karoseri Adi Putro.
Ketiga rombongan bus rencananya akan melakukan perjalanan wisata menuju Jatim Park, Malang.
Rombongan ini berangkat dari toko plastik di Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung yang lokasinya berada di barat rel perlintasan kereta api.
