Laporan Wartawan Tribun Jateng Rezanda Akbar D

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penyebab kematian pria yang mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Tuntang, Dusun Mengkelang Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang segera akan terungkap

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono, Jumat (4/3/2022) mengatakan, pihak kepolisian akan lakukan otopsi didampingi pihak keluarga korban.

Ia mengatakan, diduga pria berinisial R yang merupakan Warga Madiun Jawa Timur itu dibunuh lalu mayatnya dibuang ke Sungai Tuntang.

Di dalam tasnya terdapat batu seberat 5 kg sebagai pemberat.

Pada tubuh korban ditemukan luka cekikan serta tumbukan benda tumpul pada pelipisnya.

"Dugaan sementara meninggal karena cekikan di leher serta luka di pelipis karena benda tumpul," katanya.

Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Jaring 21 PSK Jalanan, akan Dibina Selama 3 Bulan di Solo

Saat ini, ia telah melakukan pemeriksaan kepada tiga saksi.

"Kami memeriksa tiga saksi, yakni pihak keluarga yang mengantarkan atau mengetahui korban keluar kota dan satu tetangga korban yang ketemu untuk mengantarkan korban ke luar kota," katanya.

 Terkait dugaan pelaku pembunuhan, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan.

"Saat ini masih kami dalami, kami masih melakukan penyelidikan semaksimal mungkin.

Mohon doanya supaya dapat mengungkap kasus tersebut," tutupnya.

Diinformasikan bahwa korban berinisial R tersebut meninggalkan rumah sekiranya pada tanggal 24 Februari lalu.

Lalu korban ditemukan mengambang dam tersangkut enceng gondok pada Sungai Tuntang, Dusun Mengkelang Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang 28 Februari lalu.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan diduga kuat R adalah korban pembunuhan. (Rad)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisi Ungkap Kondisi Jasad Pria yang Ditemukan di Sungai Tuntang, Ada Batu 5 Kg di Tasnya