Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Viral Video Mobil Diamuk Massa di Bandung: Kronologi hingga Nasib sang Sopir

Video sebuah mobil diamuk massa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial. Berikut kronologi dan nasib sang sopir.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Fakta-fakta Viral Video Mobil Diamuk Massa di Bandung: Kronologi hingga Nasib sang Sopir
Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/Unit Lakalantas Polres Cimahi dan Instagram.com/andreli_48
(Kiri) Mobil yang dirusak massa dan (Kanan) Video detik-detik massa merusak mobil ugal-ugalan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Video sebuah mobil diamuk massa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @andreli_48 dan @bdg.info.

Terlihat massa tengah mencoba menghentikan mobil Toyota Kijang LGX.

Mereka terlihat menendang dan memukul kaca mobil dengan helm.

Di lokasi kejadian juga terdapat sejumlah anggota kepolisian.

Pengendara tetap berusaha kabur meski mobil dihujani serang dari massa yang emosi.

Baca juga: Viral Video Perampokan di Minimarket Malangbong Kabupaten Garut, Pelaku Bawa Senjata Tajam

Bahkan ada pengendara motor yang ditabrak oleh si pengendara.

Berita Rekomendasi

Akhir video mobil kabur dan tidak diketahui nasibnya.

Hingga Jumat (4/3/2022), video sudah ditonton lebih dari ribuan kali.

Belakangan terungkap video diambil Desa Rancamalang, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022).

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunJabar, kejadian bermula saat mobil terlibat tabrakan dengan angkot di Desa Cipatik, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Kemudian mobil dikejar warga lantaran berusaha melarikan diri.

Pelarian si pengendara berlanjut di daerah Kecamatan Margaasih yang masuk wilayah hukum Polres Cimahi.

Di sini, pengemudi mobil tersebut menabrak kios kelapa, lalu menabrak warung  dan sejumlah sepeda motor.

Baca juga: Viral Seekor Babi Berukuran Besar Ditangkap Warga di Sekitar Terminal di Kuningan

Selanjutnya terjadilah aksi massa sebagaimana dalam video yang viral.

Mobil kemudian berhenti di Kecamatan Margaasih.

Kanit Lantas Polsek Margaasih, AKP Yudi Hariyanto mengatakan, akibat kecelakaan itu ada 30 motor yang mengalami kerusakan, sedangkan untuk data korban masih dilakukan pendataan.

"Tadi berdasarkan hasil yang kami data, ada 30 motor yang mengalami kerusakan, kemudian ada yang luka-luka," kata Yudi, dikutip dari TribunJabar.com.

Nasib sang sopir

Mobil yang menabrak sejumlah motor dan warung di Kabupaten Bandung.
Mobil yang menabrak sejumlah motor dan warung di Kabupaten Bandung. (Istimewa/Unit Lakalantas Polres Cimahi)

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subekti menjelaskan, sopir mobil Kijang berwarna hitam itu berinisial AG (28) .

Ia tercatat sebagai warga Desa Sangkan Hurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Bayu menerangkan, detik-detik pengamanan AG berjalan dramatis.

Hal ini dikarenakan ia sudah dikepung oleh ratusan massa.

"Ada mungkin ratusan (orang) yang berada di sana, tapi petugas mencoba mengamankan pengendara," kata Yudi, dikutip dari TribunJabar.com.

Baca juga: Viral Video Pria Berbadan Kekar Aniaya Sopir Truk, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Bahkan, aparat kepolisian juga terpaksa melepaskan tembakkan peringatan untuk menghentikan tindakan main hakim sendiri, sehingga petugas pun berhasil mengamankan sopir tersebut.

"Kami terpaksa melepaskan tembakkan sebanyak dua kali sebagai peringatan. Karena sudah dikerumuni dan diamuk oleh massa," ucapnya.

AG kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Margaasih.

Selanjutnya AG digelandang ke Polresta Bandung.

Polisi masih melakukan pendalaman

Kanit Laka Satlantas Polesta Bandung AKP Zazid membeberkan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

Termasuk untuk mengungkap alasan AG melakukan aksi ugal-ugalan.

Baca juga: VIRAL Kejanggalan Kematian Artis Tangmo Nida di Sungai, Foto Jenazah dan Kondisi Rekannya Disorot

Zazid sendiri belum bisa memastikan AG dalam keadaan mengantuk atau mabuk saat berkendara.

Polisi akan melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

"Yang bersangkutan asli warga Kabupaten Bandung, hanya satu orang dalam mobil, Untuk masalah itu harus uji laboratorium dulu, saya tak punya kapasitas," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Hilman Kamaludin/Lutfi Ahmad Mauludin)(Kompas.com/M. Elgana Mubarokah)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas